Tiga Organisasi Mahasiswa Tuntut Kadisbudparpora Mundur Dari Jabatannya

Kamis, 19 Januari 2017 - 10:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Doess

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Tiga gabungan element organisasi mahasiswa, yakni LAKSAMUDA, GEMPAR dan MAHASURYA berunjukrasa ke kantor Dinas kebudayaan pariwisata pemuda dan dan olahraga (Disbudparpora). Mereka mendesak kepala disbudparpora mundur dari jabatannya. Kamis 19 Januari 2017.

Desakan itu dilakukan karena disbudparpora dituding tidak bisa mengelola dan mengembangkan pariwisata di sumenep.

Bisri Gie, salah satu orator aksi menyampaikan, Kadisbudparpora tidak serius dalam bekerja, selain design wisata tidak jelas bukti kongkritnya adalah tidak bisa menyatukan seniman dan budayawan di Sumenep.

” Sejauh ini sepertinya disbudparpora telah gagal faham dalam memahami kebutuhan pembangunan yang secara langsung bersentuhan dengan pariwisata,” bebernya.

Atas dasar itu dan atas nama pemuda dan rakyat Sumenep yang tergabung dalam organisasi MAHASURYA, LAKSAMUDA dan GEMPAR, kami  menuntut Kepala Disbudparpora mundur dari jabatannya, dan struktur internal dirombak.

Sementara itu, dihadapan pengunjukrasa Kadisbudparpora Sumenep Sufiyanto, menjelaskan, apa yang dituduhkan mahasiswa itu tidak benar, karena dirinya untuk pariwisata sudah bekerja maksimal.

“Kami sudah melakukan kordinasi dengan budayawan dan seniman, bahkan sudah minta petunjuk ke D. Zawawi Imron dan bapak Edi. kurang lebih 50 orang budayawan dan seniman yang sudah ditemui.” Katanya menjelaskan.

Tidak hanya itu, untuk desa wisata pihaknya juga  berkolaborasi dengan semua pelaku wisata, seperti Asidewi sudah diajak untuk rembuk bareng.

Terkait tuntutan pengunjukrasa yang meminta mudur dari jabatannya karena dinilai tidak bekerja.  Sufiyanto dengan tegas mengatakan kesiapannya.

“Saya siap turun dari jabatan jika memang tidak bisa bekerja. Pungkasnya.

Berita Terkait

Ma’ati Menjadi Korban Hipnotis Orang Tak Dikenal
Proyek Rabat Beton di Desa Lalangon Jadi Sorotan
Rabat Beton di Desa Lalangon Mulai Mengalami Kerusakan
Bupati Sumenep Segera Selesaikan Permasalahan Listrik
RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Ciptakan Pelayanan Terbaik
Dinkes P2KB Sumenep Prioritas Pelayanan Kesehatan Gratis
Sejumlah Kepala Desa Dipanggil Kejari Sumenep
BPRS dan Dinkes P2KB Sumenep Kompak Support Kegiatan Ketupatan

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 09:47 WIB

Ma’ati Menjadi Korban Hipnotis Orang Tak Dikenal

Kamis, 17 April 2025 - 10:45 WIB

Proyek Rabat Beton di Desa Lalangon Jadi Sorotan

Rabu, 16 April 2025 - 09:18 WIB

Rabat Beton di Desa Lalangon Mulai Mengalami Kerusakan

Senin, 14 April 2025 - 12:16 WIB

Bupati Sumenep Segera Selesaikan Permasalahan Listrik

Jumat, 11 April 2025 - 09:31 WIB

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Ciptakan Pelayanan Terbaik

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Ma’ati Menjadi Korban Hipnotis Orang Tak Dikenal

Jumat, 18 Apr 2025 - 09:47 WIB

BERITA TERKINI

Proyek Rabat Beton di Desa Lalangon Jadi Sorotan

Kamis, 17 Apr 2025 - 10:45 WIB

BERITA TERKINI

Rabat Beton di Desa Lalangon Mulai Mengalami Kerusakan

Rabu, 16 Apr 2025 - 09:18 WIB

BERITA TERKINI

Bupati Sumenep Segera Selesaikan Permasalahan Listrik

Senin, 14 Apr 2025 - 12:16 WIB

ADVERTORIAL

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Ciptakan Pelayanan Terbaik

Jumat, 11 Apr 2025 - 09:31 WIB