LSM Gempa Luruk Kantor Pertanian Pamekasan

Kamis, 25 Februari 2016 - 18:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sorotpublik.com – Pamekasan, Puluhan aktivis pemuda yang tergabung dalam Gerakan masyarakat Pamekasan (GEMPA) demo Dinas Pertanian Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Kamis (25/02/2016).

Dalam aksinya didepan kantor Dinas Pertanian Kabupaten Pamekasan menanyakan program pemerintah yang sudah dianggarkan senilai Rp. 1000.000.000 dalam PAPBD tahun 2015 yang bentuk bantuannya berupa pupuk Organik yang digelontorkan ke 184 Gapoktan di 13 kecamatan.

Feri pocong selaku korlap aksi demo dalam orasinya meminta kepala dinas pertanian untuk keluar dan menjelaskan dugaan kuat program tersebut telah dipolitisir oleh oknum Dinas pertanian tanpa diketahui gapoktan penerima bantuan tersebut.

LSM GEMPA juga menanyakan bantuan pupuk organik yang disubsidi oleh pemerintah Rp. 1000/kilo dan menyatakan Gapoktan hanya membeli dengan harga Rp. 500/kilo dari harga pembelian Rp. 1500, akan tetapi dalam rinciannya menurut mereka dianggaran PAPBD seharga Rp. 2000/kilo, otomatis akan ada sisa 500/kilo.

Darham dan Abdul hadi Am selaku kasi sarana publik dan permudalan Menanggapi beberapa pertanyaan LSM GEMPA terkait juknis serta mikanisme bantuan pupuk yang dimaksud. Namun tanggapan yang berikan dinilai lamban karena yang dipermasalahkan seputar juknis saja.

Tidak puas dengan tanggapan yang diberikan, massa LSM GEMPA membubarkan aksi demonya dan berjanji akan melanjutkan aksinya. Abdus salam selaku ketua LSM GEMPA.

“Kami sangat kecewa dengan tanggapan dinas pertanian karena menurut keterangannya, bantuan pupuk bersubsidi ini berkisar 2000 ton yang kenyataanya 500 ton sesuai yang sudah di dok Bupati, sehingga dengan pernyataan tadi Dinas Pertanian kami nilai ada dugaan permainan, dan karena pernyataan sudah menyentuh rana hukum maka kami wajib akan melanjutkan dugaan kami dengan pelaporan,” tegas feri pocong menambahkan. (Hl/Fin)

Berita Terkait

Pemerintah Sumenep Gencar Lakukan Pembinaan 282 Ribu UMKM
Warga Pasongsongan Diringkus Polisi
Direktur P2NOT Apresiasi Langkah Tegas Polres Sumenep
Kades Ambunten Timur Tinjau Lokasi Tembok Amruk
Tembok Rumah Milik Warga Ambunten Timur Ambruk
Oknum Anggota DPRD Sumenep Diringkus Polisi
KPU Pamekasan Gelar Rapat Pleno Terbuka
Puskesmas Dasuk Ciptakan Inovasi Terbaru di 2024

Berita Terkait

Senin, 9 Desember 2024 - 09:53 WIB

Pemerintah Sumenep Gencar Lakukan Pembinaan 282 Ribu UMKM

Minggu, 8 Desember 2024 - 19:55 WIB

Warga Pasongsongan Diringkus Polisi

Sabtu, 7 Desember 2024 - 18:48 WIB

Direktur P2NOT Apresiasi Langkah Tegas Polres Sumenep

Sabtu, 7 Desember 2024 - 09:45 WIB

Kades Ambunten Timur Tinjau Lokasi Tembok Amruk

Jumat, 6 Desember 2024 - 09:20 WIB

Tembok Rumah Milik Warga Ambunten Timur Ambruk

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Pemerintah Sumenep Gencar Lakukan Pembinaan 282 Ribu UMKM

Senin, 9 Des 2024 - 09:53 WIB

BERITA TERKINI

Warga Pasongsongan Diringkus Polisi

Minggu, 8 Des 2024 - 19:55 WIB

BERITA TERKINI

Direktur P2NOT Apresiasi Langkah Tegas Polres Sumenep

Sabtu, 7 Des 2024 - 18:48 WIB

BERITA TERKINI

Kades Ambunten Timur Tinjau Lokasi Tembok Amruk

Sabtu, 7 Des 2024 - 09:45 WIB

BERITA TERKINI

Tembok Rumah Milik Warga Ambunten Timur Ambruk

Jumat, 6 Des 2024 - 09:20 WIB