Preman Pelabuhan Kalianget Hantui Wisatawan Menuju Pulau Gili Labak

Kamis, 12 Mei 2016 - 12:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, sorotpublik.com – KAMIS (11/5/2016).

Pulau Gili Labak, di Desa Kombang, Kecamatan Talango, Sumenep, Madura, Jawa Timur, menjadi tren terbaru wisatawan berlibur. Namun sayangnya, tidak dibarengi dengan kenyamanan bagi wisatawan itu sendiri.

Satu diantaranya adanya premanisme di Pelabuhan Kalianget. Preman yang selalu menghantui wisatawan itu adalah penarikan uang karcis sebesar Rp10 ribu per orang terhadap rombongan dari biro travel.

“Bagi kami ini kurang nyaman dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan. Mereka sudah bayar paket wisata, kenapa justru masih ditarik uang karcis segala,” Moh. Anwar, salah satu Biro Travel Jelajah di Sumenep.

Selain itu, lanjut Anwar, pelayanan yang perlu dibenahi adalah angkutan wisatawan menuju Pulau Gili Labak.

“Perahu yang beroperasi mengangkut wisatawan ke Gili Labak sistem keamanan dan kenyamanan masih dibawah standar,” terangnya.

Menanggapi keluhan itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Sumenep, Sufianto, mengaku langsung melakukan koordinasi dengan Syahbandar di Kalianget.

“Hasil pengecekan ke lapangan, ternyata preman karcis itu tidak dilakukan ke semua wisatawan. Hanya sebagian kecil saja ketika melalui biro tertentu,” tuturnya.

Ia menduga preman karcis di Pelabuhan Kalianget tersebut, hanya permainan saja.

“Makanya, kami akan melakukan koordinasi lanjutan dengan seluruh biro travel, syahbandar dan dinas perhubungan, demi kenyamanan para wisatawan ke Gili Labak,” ungkapnya.

Sufi menjamin saat ini tidak ada lagi preman karcis di Pelabuhan Kalianget. “Kami telah meminta pihak terkait, untuk melakukan pengawasan ekstra ketika ada biro travel ke Pulau Gili Labak,” pungkasnya.(Red/Nt)

Berita Terkait

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif
SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival
Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti
Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api
Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap
Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing
Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB
Puskesmas Batuan Laksanakan Kaji Tiru dan Workshop ILP

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 19:00 WIB

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif

Jumat, 22 November 2024 - 22:45 WIB

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival

Jumat, 22 November 2024 - 14:03 WIB

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Kamis, 21 November 2024 - 20:31 WIB

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Selasa, 19 November 2024 - 10:41 WIB

Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif

Sabtu, 23 Nov 2024 - 19:00 WIB

BERITA TERKINI

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival

Jumat, 22 Nov 2024 - 22:45 WIB

ADVERTORIAL

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Jumat, 22 Nov 2024 - 14:03 WIB

BERITA TERKINI

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:31 WIB

ADVERTORIAL

Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting

Kamis, 21 Nov 2024 - 13:06 WIB