Pedagang Daging Di Sumenep Abaikan Himbauan Presiden

Kamis, 9 Juni 2016 - 12:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Doess
Editor   : Red

SUMENEP , sorotpublik.com

Adanya himbauan tentang patokan harga daging dari pemerintah pusat tidak mudah diikuti begitu saja oleh para pedagang daging yang ada di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Karena, jika menurunkan harga daging sapi sesuai dengan himbauan tersebut akan mengalami kerugian, sebab untuk pembelian sapi mengeluarkan modal sendiri tanpa ada subsidi dari pemerintah.

Para pedagang daging sapi ketika mengikuti himbauan pemerintah mengenai patokan harga yang ditargetkan dibawah Rp. 80.000 per Kilogram, tidak akan mendapatkan keuntungan sama sekali. Karena harga sapi dipasaran cukup tinggi, sehingga mereka mematok harga daging menyesuaikan dengan harga sapi tersebut.

“Saya beli sapi bukan ke pemerintah, tetapi belinya di pasar, maka ketika harga sapi dipasaran mahal secara otomatis juga ikut mahal. Ya kami tidak mengikuti himbauan pemerintah, sebab jika ikut harga itu pedagang akan merugi,” kata Rustini,salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Anom Kabupaten Sumenep, Kamis,09/6/2016).

Rustini menjelaskan, kalau pasokan sapi ke pedagang harganya murah yang pasti pedagang menjualnya dengan harga murah. Tetapi ketika harga sapi mahal, tidak mungkin pedagang menjual daging dengan harga murah, meskipun itu sudah ada himbauan pemerintah, karena pedagang yang akan mengalami kerugian.

” Sampai sekarang harga daging sapi di Di pasar se kabupaten sumenep, masih tetap bertahan, yakni, dikisaran harga Rp. 120.000 per Kilogram,” Pungkasnya.

Berita Terkait

Sejumlah Petani di Sumenep Lakukan Audensi
Proyek Jalan di Desa Kalimo’ok Diduga Asal Jadi
Kasus P3-TGAI di Desa Campaka Menuai Kontroversi
Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI
Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai
Bea Cukai Madura Abaikan Wawancara Wartawan
Bupati Sumenep Sigap Bantu Lansia di Desa Jelbudan
P3-TGAI di Desa Campaka Resmi Dilaporkan Oleh LPK

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 15:08 WIB

Sejumlah Petani di Sumenep Lakukan Audensi

Jumat, 16 Mei 2025 - 11:58 WIB

Proyek Jalan di Desa Kalimo’ok Diduga Asal Jadi

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:44 WIB

Kasus P3-TGAI di Desa Campaka Menuai Kontroversi

Senin, 12 Mei 2025 - 09:05 WIB

Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI

Kamis, 8 Mei 2025 - 11:54 WIB

Bea Cukai Madura Abaikan Wawancara Wartawan

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Sejumlah Petani di Sumenep Lakukan Audensi

Senin, 19 Mei 2025 - 15:08 WIB

BERITA TERKINI

Proyek Jalan di Desa Kalimo’ok Diduga Asal Jadi

Jumat, 16 Mei 2025 - 11:58 WIB

BERITA TERKINI

Kasus P3-TGAI di Desa Campaka Menuai Kontroversi

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:44 WIB

BERITA TERKINI

Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI

Senin, 12 Mei 2025 - 09:05 WIB

ADVERTORIAL

Bupati Sumenep Letakan Batu Pembangunan Masjid Al Falah

Jumat, 9 Mei 2025 - 15:10 WIB