Naiknya Sembako,Menjelang Bulan Ramadhan

Kamis, 2 Juni 2016 - 06:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Nt
Editor   : Red

SUMENEP , sorotpublik.com
KAMIS ( 02/06/2016 ).
Menjelang bulan puasa tahun 2016, harga daging ayam di Pasar Anom Baru Kecamatan Kota Sumenep mengalami kenaikan.

Harga daging ayam broiler semula Rp30 ribu per kilogram menjadi Rp32 ribu dan harga ayam kampung semula Rp70 ribu per kilogram menjadi Rp75 ribu.

Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumenep, Heni Yulianto, menjelaskan, komoditas yang juga mengalami kenaikan harga adalah gula pasir.

“Untuk harga gula pasir terjadi kenaikan pada minggu ini. Semula Rp15.500 per kilogram, naik menjadi Rp16.000,” kata Heni.

Hasil pantauan harga kebutuhan pokok termasuk gula pasir di dua pasar di Kecamatan Kota, yakni Pasar Anom Baru sebagai lokasi utama dan Pasar Bangkal Baru sebagai lokasi pembanding, penyebab naiknya harga karena harga kulakannya memang naik.

“Penyebab naiknya harga gula karena harga kulakannya memang naik, akibatnya para pedagang terpaksa menaikkan harga jualnya kepada pembeli,” terangnya.

Sedangkan harga sejumlah komoditas lain terjadi penurunan jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya, diantaranya bawang merah dari Rp38 ribu per kilogram menjadi Rp34 ribu dan turun lagi menjadi Rp33 ribu per kilogramnya. Sedangkan harga bawang putih naik dibanding pekan sebelumnya, yakni dari Rp33 ribu per kilogram menjadi Rp34 ribu.

“Kalau harga cabai, hanya cabai merah kecil biasa yang harganya mengalami perubahan, yakni Rp20 ribu per kilogram, naik menjadi Rp22 ribu pada pekan ini,” ujarnya.

Untuk harga cabai lainnya terpantau stabil, yakni cabai merah besar keriting Rp16 ribu per kilogram, merah besar biasa Rp22 ribu, dan cabai rawit Rp15 ribu.

“Sementara harga daging sapi tetap, yakni Rp110 ribu per kilogram,” ungkapnya.

Berita Terkait

Rokok Tanpa Pita Cukai Berkeliaran Dibeberapa Daerah
Proyek Irigasi Diduga Menggunakan Bahan Tidak Sesuai RAB
Proyek Irigasi di Kecamatan Pasongsongan Rusak Parah
Pemerintah Sumenep Mendapatkan Penghargaan BKN RI
Disdik Sumenep Gelar Pendampingan Pengelolaan Bos
Ma’ati Menjadi Korban Hipnotis Orang Tak Dikenal
Proyek Rabat Beton di Desa Lalangon Jadi Sorotan
Rabat Beton di Desa Lalangon Mulai Mengalami Kerusakan

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 15:38 WIB

Rokok Tanpa Pita Cukai Berkeliaran Dibeberapa Daerah

Kamis, 24 April 2025 - 09:51 WIB

Proyek Irigasi Diduga Menggunakan Bahan Tidak Sesuai RAB

Rabu, 23 April 2025 - 10:54 WIB

Proyek Irigasi di Kecamatan Pasongsongan Rusak Parah

Senin, 21 April 2025 - 10:27 WIB

Pemerintah Sumenep Mendapatkan Penghargaan BKN RI

Minggu, 20 April 2025 - 12:36 WIB

Disdik Sumenep Gelar Pendampingan Pengelolaan Bos

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Rokok Tanpa Pita Cukai Berkeliaran Dibeberapa Daerah

Jumat, 25 Apr 2025 - 15:38 WIB

BERITA TERKINI

Proyek Irigasi Diduga Menggunakan Bahan Tidak Sesuai RAB

Kamis, 24 Apr 2025 - 09:51 WIB

BERITA TERKINI

Proyek Irigasi di Kecamatan Pasongsongan Rusak Parah

Rabu, 23 Apr 2025 - 10:54 WIB

BERITA TERKINI

Pemerintah Sumenep Mendapatkan Penghargaan BKN RI

Senin, 21 Apr 2025 - 10:27 WIB

BERITA TERKINI

Disdik Sumenep Gelar Pendampingan Pengelolaan Bos

Minggu, 20 Apr 2025 - 12:36 WIB