YLBHM Madura Ancam Panwaslih Sumenep

Jumat, 4 Desember 2015 - 10:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis: Fin
Editor: Heri

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Sekelompok aktivis yang tergabung dalam Yayasan Lembaga Bantuan hukum Madura (YLBHM) ancam Panwaslih Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur akan bawa massa lebih besar jika panwaslih belum memenuhi tuntutannya.

Sebelumnya sekelompok aktifis tersebut meminta pahwaslih transparan dalam pengeluaran dana dan juga meminta bukti autentik bahwa panwaslih sudah menindak lanjuti temuan pelanggaran salah satu pasloh.

“Hari ini yang datang hanya mahasiswa. Besok kami akan bawa lebih banyak massa lagi, bahkan orang tua kami dan tukang becak akan kami bawa,” teriak tutur Sulaisi Abdurrazak, korlap aksi, Jum at (04/12/2015).

Ia juga menambahkan bahwa massa pada hari kedua lebih banyak pada demo hari pertama. Dan ia juga berjanji akan menambah massanya jika panwaslih belum memberikan apa yang mereka minta selama dua hari ini.

“Demo ini masih besok terakhir,” tegasnya ketika ditemui di luar aksi.

Sementara demesioner panwaslih semua menemui para demontrans tersebut. Menjawab dan memebriakan tanggapan atas apa yang para demonstran tuntut.

“Untuk masalah keuangan kami akan pertanggung jawabkan pada yang memberikan dana pada kami, saat ini pendanaan sedang berjalan, jadi kami tidak bisa memberikan pada kalian,” tegas Anwar Noris di depan para demontrans tersebut.

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya telah bekerja sesuai dengan aturan yang ada. Bahkan hal yang mereka persoalkan tentang keluar masuknya para demesioner Panwaslih dari kantornya itu karena selalu ada undangan dan melaksanakan tugas sebagai demesioner panwaslih Kabupaten Sumenep.

Bahkan karena banyaknya protes dari para demonstrans Anwar Noris Sempat terpancing, dengan sedikita dana amarah ia bilang para demonstran tersebut telah mengganggu kinerja Panwaslih.

“JIka kalian terus berdemo setiap hari, kalian telah mengganggu kinerja kami,” ucapnya tegas.

Berita Terkait

Kasus P3-TGAI di Desa Campaka Menuai Kontroversi
Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI
Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai
Bea Cukai Madura Abaikan Wawancara Wartawan
Bupati Sumenep Sigap Bantu Lansia di Desa Jelbudan
P3-TGAI di Desa Campaka Resmi Dilaporkan Oleh LPK
Bea Cukai Madura Diminta Tidak Tutup Mata
Bea Cukai Madura Ditunggu Pemilik Rokok Tanpa Pita Cukai

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:44 WIB

Kasus P3-TGAI di Desa Campaka Menuai Kontroversi

Senin, 12 Mei 2025 - 09:05 WIB

Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI

Jumat, 9 Mei 2025 - 08:50 WIB

Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai

Selasa, 6 Mei 2025 - 07:39 WIB

Bupati Sumenep Sigap Bantu Lansia di Desa Jelbudan

Minggu, 4 Mei 2025 - 05:10 WIB

P3-TGAI di Desa Campaka Resmi Dilaporkan Oleh LPK

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Kasus P3-TGAI di Desa Campaka Menuai Kontroversi

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:44 WIB

BERITA TERKINI

Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI

Senin, 12 Mei 2025 - 09:05 WIB

ADVERTORIAL

Bupati Sumenep Letakan Batu Pembangunan Masjid Al Falah

Jumat, 9 Mei 2025 - 15:10 WIB

BERITA TERKINI

Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai

Jumat, 9 Mei 2025 - 08:50 WIB

ADVERTORIAL

H. Achmad Fauzi Resmi Lantik Paguyuban Musik Tongtong

Kamis, 8 Mei 2025 - 16:22 WIB