Warga Desa Poteran Lestarikan Tadarus Al-Qur’an Di Bulan Ramadhan

Rabu, 15 Juni 2016 - 11:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Doess
Editor   : Red

SUMENEP , sorotpublik.com

Berlipat gandanya nilai Ibadah dan pahala selama Bulan Ramadhan tidak disia-siakan oleh umat Islam di seantero dunia. Di Desa Pulau Poteran, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur, setiap malam warga setempat rutin melaksanakan Tadarus Al-Qur’an setelah usai melaksanakan Shalat Taraweh.

Ustadz Masjid Fathul Jannah, Desa Poteran, Aswat Al-arfani, menyatakan, Tadarus Al-qur’an biasanya dilaksanakan setelah shalat taraweh, merupakan tradisi yang harus tetap dilaksanakan dan terus dibudayakan oleh para generasi muda.

“Tidak hanya di masjid, dilanggar, mushollah, semua surau di desa se pulau poteran kompak melaksanakan tadarrus Al-Qur’an ini ,” Terang Aswat Al-arfani, Rabu, 15/06/2016.

Menurutnya, Setiap malam, pelaksanaan tadarus ini berjalan sekitar tiga jam lamanya dan rata-rata tiap satu malam ngaji sebanyak dua juz. Dimulai dari pukul 19.00 WIB-21.00 menggunakan pengeras suara, sehingga membuat suasana Ramadhan begitu indah dan ramai.

Jelasnya, Tadarrus al-qur’an itu ngajinya dilakukan secara bergilir, warga yang ikut mengaji berjumlah puluhan orang, selama satu bulan penuh di Masjid Fathul jannah ini biasanya mengkhatamkan Al-Qur’an sebanyak dua kali, lalu diadakan acara selamatan,” Kata Aswat menerangkan.

Ustadz Aswat juga mengemukan, apa yang dilakukan tak lain adalah ingin mencari berkah di bulan ramadhan. “Karena ada banyak keistimewaan pahala yang dijanjikan dan akan diberikan oleh Allah SWT kepada ummatnya yang bertaqwa di bulan suci ini,” Tukasnya.

“Berharap acara Tadarus Al-Qur’an selama Bulan Ramadhan ini tetap dilestarikan, mengingat saat ini, pola hidup generasi muda, mulai bergeser, dan kebanyakan lebih memilih untuk nongkrong di pinggir jalan ketimbang harus berlama-lama melakukan ibadah di masjid,”Pungkasnya.

Berita Terkait

Kasus P3-TGAI di Desa Campaka Menuai Kontroversi
Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI
Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai
Bea Cukai Madura Abaikan Wawancara Wartawan
Bupati Sumenep Sigap Bantu Lansia di Desa Jelbudan
P3-TGAI di Desa Campaka Resmi Dilaporkan Oleh LPK
Bea Cukai Madura Diminta Tidak Tutup Mata
Bea Cukai Madura Ditunggu Pemilik Rokok Tanpa Pita Cukai

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:44 WIB

Kasus P3-TGAI di Desa Campaka Menuai Kontroversi

Senin, 12 Mei 2025 - 09:05 WIB

Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI

Jumat, 9 Mei 2025 - 08:50 WIB

Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai

Selasa, 6 Mei 2025 - 07:39 WIB

Bupati Sumenep Sigap Bantu Lansia di Desa Jelbudan

Minggu, 4 Mei 2025 - 05:10 WIB

P3-TGAI di Desa Campaka Resmi Dilaporkan Oleh LPK

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Kasus P3-TGAI di Desa Campaka Menuai Kontroversi

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:44 WIB

BERITA TERKINI

Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI

Senin, 12 Mei 2025 - 09:05 WIB

ADVERTORIAL

Bupati Sumenep Letakan Batu Pembangunan Masjid Al Falah

Jumat, 9 Mei 2025 - 15:10 WIB

BERITA TERKINI

Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai

Jumat, 9 Mei 2025 - 08:50 WIB

ADVERTORIAL

H. Achmad Fauzi Resmi Lantik Paguyuban Musik Tongtong

Kamis, 8 Mei 2025 - 16:22 WIB