Update Terbaru! Tiga Penumpang KM Santika Nusantara Meninggal, Penumpang Lebih dari Manifes

Sabtu, 24 Agustus 2019 - 08:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi kapal terbakar. (Foto Ist/BBC.co.uk)

Ilustrasi kapal terbakar. (Foto Ist/BBC.co.uk)

Penulis: Mi
Editor: Kiki

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Tiga penumpang KM Santika Nusantara rute Surabaya-Balikpapan yang terbakar di perairan Pulau Masalembu, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur dilaporkan meninggal dunia.

Ketiga korban kapal yang terbakar pada Kamis (22/08/2019) malam lalu itu adalah Asfani, Bekti Tristyanto (Mualim I), dan seorang penumpang tanpa identitas.

Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S mengungkapkan, penumpang kapal sesuai surat manifes berjumlah 111 orang terdiri dari 100 orang dewasa, 6 orang anak-anak, dan 5 orang bayi.

Jumlah tersebut ditambah 51 orang ABK/kru kapal, sehingga total penumpang menjadi 162 orang.

Namun berdasarkan update terakhir, Sabtu (24/08/2019) pukul 07.30 WIB, korban yang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat berjumlah 294 orang. Sehingga, daftar korban tersebut tidak sesuai dengan surat manifes.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebanyak 53 orang dievakuasi menuju Pelabuhan Masalembu. Sedangkan 87 orang dievakuasi menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

“Sebayak 87 orang penumpang dievakuasi dengan menggunakan KM Spil Citra 23 orang, dan KM Dharma Fery 7 sebanyak 64 orang,” tutur AKP Widiarti.

Selain itu, update terbaru sebanyak 154 orang dievakuasi menuju Pelabuhan Kalianget menggunakan KM Tunggal Putra. Rinciannya 144 orang dewasa, 7 anak-anak, dan 3 balita.

“Kendaraan yang dilibatkan untuk evakuasi di Pelabuhan Kalianget dari Kapal KM Tunggal Putra ada 13,” ujar Widiarti.

Ketiga belas kendaraan tersebut yaitu 2 Sedan Patwal Lantas, 2 Sedan Sabhara, Mobil Backbone, 2Mobil Panther, 3Truck Polres, 1Ambulance Polres, 19 Ambulance Puskesmas, 1Mobil Basarnas, 2Mobil BPBD, 1 Kapal Satpolair, 1Kapal Sar Laut BPBD, 1Kapal Patroli KPLP, 1Mobil Patroli KPL.

“Untuk personil yang dilibatkan untuk evakuasi korban berjumlah 230 orang,” imbuh Widiarti.

Rinciannya, dari Polres sebanyak 88 orang, Kodim 6 orang, Basarnas 4 orang, BPBD 11 orang, Dinkes 6 orang, Supir Ambulance/kru 63 orang, KPLP 14 orang, Kamla 1 orang, PT Garam 15 orang, Dinsos 3 orang, Tagana 10 orang, Dishub 7 orang, dan Jasa Raharja 2 orang.

Berita Terkait

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI
Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak
Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan
Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar
Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas
Bappeda Sumenep Genjot Penguatan Sektor Unggulan
Jalan Mengelupas di Desa Ambunten Tengah Ditelantarkan
P3-TGAI di Desa Ellak Daya Jadi Sorotan LPK

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 09:16 WIB

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI

Rabu, 19 November 2025 - 06:33 WIB

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak

Selasa, 18 November 2025 - 14:24 WIB

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Senin, 17 November 2025 - 12:45 WIB

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Minggu, 16 November 2025 - 10:22 WIB

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI

Rabu, 19 Nov 2025 - 09:16 WIB

BERITA TERKINI

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak

Rabu, 19 Nov 2025 - 06:33 WIB

BERITA TERKINI

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Selasa, 18 Nov 2025 - 14:24 WIB

BERITA TERKINI

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Senin, 17 Nov 2025 - 12:45 WIB

BERITA TERKINI

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Minggu, 16 Nov 2025 - 10:22 WIB