Tolak Pembangunan Tambak, Masyarakat Dapinda Datangi Kantor DPRD Sumenep

Senin, 21 Maret 2016 - 10:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sorotpublik.com – Sumenep, Tolak pembangunan tambak udang di area Wisata Lombang, sejumlah tokoh masyarakat Desa Dapinda, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur datangi komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, Senin (21/03/2016).

Pasalnya ada banyak pihak yang akan dirugikan dengan adanya pembangunan tambak udang di area tersebut. Salah satunya masyarakat setempat.

“Karena disamping merusak ekosistem juga kan kita mempertahankan kekayaan kita, yaitu cemara udang,” jelas Masmuni Mahatma selaku ketua Komunitas Eman Nakpoto (KEN).

Menurutnya, kekayaan cemara udang itu sangat langka ditemukan, jangankan di Madura, di Indonesia hanya ada dua tempat yang menjadi populasi cemara udang, di daerah Bengkulu dan terbesar di Sumenep.

Bahkan menurutnya, masyarakat yang memiliki lahan terbanyak di desa setempat juga setuju dengan penolakan pembangunan tambak udang tersebut.

“Mereka yang punya lahan terbanyak di Dapinda tidak peduli dengan harga berapapun,” imbuhnya.

Ketika disinggung mengenai lahan tanah yang sudah dijual, Masmuni menjelaskan bahwa tidak ada lahan tanah masyarakat yang di jual, hanya saja ada oknum aparat Desa yang sering mendesak masyarakat untuk segera menjual tanahnya.

Sementara Wakil Ketua komisi III DPRD Kabupaten Sumenep Dwita Andriani, menjelaskan pihaknya mendukung terhadap aspirasi masyarakat setempat. 

“Diarea tersebut hingga pesisir Dungkek kan area Populasi cemara udang, sementara cemara udang kan merupakan icon kita, wajar jika masyarakat menolak,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, akan ada perusakan lingkungan yang akan terjadi jika pembangunan tambak udang tetap dilanjutkan.

Pihaknya tidak menolak ada investor masuk ke Sumenep, malah pihaknya mendukung, karena itu membawa dampak positif bagi perekonomian Sumenep, tetapi bukan area wisata yang menjadi lahan tempat industri tersebut. (Fin)

Berita Terkait

3 Lampu Penerangan Akses Jalan Pantura Padam
Forkopimda Menanam Jagung di Desa Ellak Daya
PT Empat Sekawan Mulya Salurkan Ratusan Bibit Durian Unggul
SMAN 1 Ambunten Gelar Jalan Jalan Sehat
Bantuan RTLH 2025 Diproyeksikan Mencapai Ratusan
Warga Sumenep Diringkus Polisi di Depan Taman Tajamara
Memasuki Tahun 2025, Akses Jalan Banyak Rusak di Dasuk
Polsek Kangean Amankan Pelaku Pengancaman

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 19:58 WIB

3 Lampu Penerangan Akses Jalan Pantura Padam

Selasa, 21 Januari 2025 - 11:07 WIB

Forkopimda Menanam Jagung di Desa Ellak Daya

Senin, 20 Januari 2025 - 14:41 WIB

PT Empat Sekawan Mulya Salurkan Ratusan Bibit Durian Unggul

Minggu, 19 Januari 2025 - 08:56 WIB

SMAN 1 Ambunten Gelar Jalan Jalan Sehat

Jumat, 17 Januari 2025 - 15:40 WIB

Bantuan RTLH 2025 Diproyeksikan Mencapai Ratusan

Berita Terbaru

foto dalam kondisi error

BERITA TERKINI

3 Lampu Penerangan Akses Jalan Pantura Padam

Kamis, 23 Jan 2025 - 19:58 WIB

BERITA TERKINI

Forkopimda Menanam Jagung di Desa Ellak Daya

Selasa, 21 Jan 2025 - 11:07 WIB

BERITA TERKINI

PT Empat Sekawan Mulya Salurkan Ratusan Bibit Durian Unggul

Senin, 20 Jan 2025 - 14:41 WIB

BERITA TERKINI

SMAN 1 Ambunten Gelar Jalan Jalan Sehat

Minggu, 19 Jan 2025 - 08:56 WIB

Ilustrasi RTLH

BERITA TERKINI

Bantuan RTLH 2025 Diproyeksikan Mencapai Ratusan

Jumat, 17 Jan 2025 - 15:40 WIB