Tiga Kali Kabur dari Rutan Kelas II B Sumenep, Kali Ini Matrawi Hanya Gunakan Sendok

Senin, 30 September 2019 - 19:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Rutan Kelas II B Sumenep, Beni Hidayat saat mengecek bekas sel Matrawi. (Foto: Irul/SorotPublik)

Kepala Rutan Kelas II B Sumenep, Beni Hidayat saat mengecek bekas sel Matrawi. (Foto: Irul/SorotPublik)

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Kabupaten Sumenep kembali kecolongan tahanannya. Tahanan tersebut adalah Matrawi, asal Desa Juruan Laok, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Sumenep yang dipidana karena kasus KDRT.

Kepala Rutan Kelas II B Sumenep, Beni Hidayat menjelaskan, kejadian tersebut merupakan yang ketiga kalinya bagi Matrawi melarikan diri dari Rutan Kelas II B Sumenep.

“Rencananya ia akan segera dipindahkan ke rutan yang lebih ketat setelah sidangnya selesai, namun berhasil melarikan diri untuk ketiga kalinya,” ucap Beni, Senin (30/09/2019).

Akibat ulahnya yang selalu berhasil kabur dari Rutan, Matrawi sudah dikurung di dalam tahanan yang lebih ketat. Kata Beni, ia ditempatkan di Ruang Isolasi.

Tak hanya itu, tangannya dikunci dengan dua borgol sekaligus dan kedua kakinya juga dengan diikatkan ke pintu jeruji. Namun, berkat kelihaiannya Matrawi selalu dapat meloloskan diri dan luput dari pengawasan petugas.

Sama seperti pelariannya terdahulu, Matrawi selalu mengajak tahanan lainnya meninggalkan Rutan. Kali ini ia bersama Baidi, tahanan yang bersebelahan dengan ruangan Matrawi. Diketahui, teman Matrawi itu ditahan karena kasus narkoba.

“Saat waktu shalat Subuh, Matrawi dan temannya meloloskan diri setelah membobol tembok menggunakan sendok kemudian melompati pagar pembatas setinggi 5 meter,” jelas Beni.

Saat ini petugas Rutan sedang melakukan pengejaran dan telah berkoordinasi dengan kepolisian serta TNI. Selain untuk pengejaran, hal itu dilakukan untuk melakukan investigasi apakah ada keterlibatan orang dalam, sehingga Matrawi kabur untuk yang ketiga kalinya.

Penulis: Irul
Editor: Helmy

Berita Terkait

Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI
Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai
Bea Cukai Madura Abaikan Wawancara Wartawan
Bupati Sumenep Sigap Bantu Lansia di Desa Jelbudan
P3-TGAI di Desa Campaka Resmi Dilaporkan Oleh LPK
Bea Cukai Madura Diminta Tidak Tutup Mata
Bea Cukai Madura Ditunggu Pemilik Rokok Tanpa Pita Cukai
LPK Jawa Timur Meminta Bea Cukai Periksa Oknum LSM

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 09:05 WIB

Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI

Jumat, 9 Mei 2025 - 08:50 WIB

Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai

Kamis, 8 Mei 2025 - 11:54 WIB

Bea Cukai Madura Abaikan Wawancara Wartawan

Selasa, 6 Mei 2025 - 07:39 WIB

Bupati Sumenep Sigap Bantu Lansia di Desa Jelbudan

Minggu, 4 Mei 2025 - 05:10 WIB

P3-TGAI di Desa Campaka Resmi Dilaporkan Oleh LPK

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI

Senin, 12 Mei 2025 - 09:05 WIB

ADVERTORIAL

Bupati Sumenep Letakan Batu Pembangunan Masjid Al Falah

Jumat, 9 Mei 2025 - 15:10 WIB

BERITA TERKINI

Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai

Jumat, 9 Mei 2025 - 08:50 WIB

ADVERTORIAL

H. Achmad Fauzi Resmi Lantik Paguyuban Musik Tongtong

Kamis, 8 Mei 2025 - 16:22 WIB

BERITA TERKINI

Bea Cukai Madura Abaikan Wawancara Wartawan

Kamis, 8 Mei 2025 - 11:54 WIB