Sungai Kebonagung Slalu Minta Tumbal

Kamis, 12 Oktober 2017 - 11:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sungai Kebonangung Kabupaten Sumenep

Sungai Kebonangung Kabupaten Sumenep

Penulis : Doess/Heri

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Sungai Kebonangung itu terletak di Desa Kebonagung, Kecamatan kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur. Posisinya berada di sebelah barat kota dan berada  pas di bawahnya pemakaman para Raja yang dikenal dengan sebutan Asta Tinggi.

Sungai Kebonagung ini berada di bagian hilir dan merupakan tempat pembuangan air dari sungai ‘Gua Jeruk’ seperti diketahui, sungai di gua jeruk ini pada tempo dulu merupakan tempat pemandian kuda raja sumenep. Dan juga tempat beristirhatnya pasukan perang prajurit Keraton tempo doeloe.

Selain itu, sungai Kebonangung ini terkenal angker dan menyeramkan, dan selalu makan korban jiwa, terbukti pada tahun ini tepatnya di Bulan Agustus tahun 2017 ini dua bocah SD tewas tenggelam di sungai ini.

“Artinya, setiap tahunnya tempatnya di musim kemarau, sungai Kebonagung itu selalu makan korban jiwa, tahun sebelumnya juga terjadi kejadiannya serupa,” kata seorang warga Desa setempat, Agus Widodo, Kamis (12/10).

Menurutnya, kejadian mengerikan setiap tahun yang terjadi dari dulu sampai sekarang ini, yakni berupa permintaan tumbal dari Dedemit atau penunggu sungai adalah kejadian yang benar-benar ada sampai sekarang.

“Mau tidak mau kami harus mengakui bahwa sungai tersebut ada penunggunya dan selalu meminta korban setiap tahunnya, dan sudah diketahui oleh semua masyarakat setempat,” paparnya.

Rawannya keberadaan Sungai Kebonagung ini menjadi perhatian Pemkab Sumenep. Terbukti untuk menjaga keamanan warga di sekitar sungai, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akhirnya dibangunlah pagar pembatas dari besi.

“Pagar besi itu kami pasang agar warga tidak langsung ke sungai, sehingga keamanannya terjaga,” kata Kepala DLH, M. Syahrial.

Namun demikian, karena takdir berkata lain musibah masih saja sering terjadi, karena warga yang hendak bermain atau mandi selalu mencari jalan pintas untuk sampai ke sungai tersebut.

Berita Terkait

Pemerintah Sumenep Gencar Lakukan Pembinaan 282 Ribu UMKM
Warga Pasongsongan Diringkus Polisi
Direktur P2NOT Apresiasi Langkah Tegas Polres Sumenep
Kades Ambunten Timur Tinjau Lokasi Tembok Amruk
Tembok Rumah Milik Warga Ambunten Timur Ambruk
Oknum Anggota DPRD Sumenep Diringkus Polisi
KPU Pamekasan Gelar Rapat Pleno Terbuka
Puskesmas Dasuk Ciptakan Inovasi Terbaru di 2024

Berita Terkait

Senin, 9 Desember 2024 - 09:53 WIB

Pemerintah Sumenep Gencar Lakukan Pembinaan 282 Ribu UMKM

Minggu, 8 Desember 2024 - 19:55 WIB

Warga Pasongsongan Diringkus Polisi

Sabtu, 7 Desember 2024 - 18:48 WIB

Direktur P2NOT Apresiasi Langkah Tegas Polres Sumenep

Sabtu, 7 Desember 2024 - 09:45 WIB

Kades Ambunten Timur Tinjau Lokasi Tembok Amruk

Jumat, 6 Desember 2024 - 09:20 WIB

Tembok Rumah Milik Warga Ambunten Timur Ambruk

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Pemerintah Sumenep Gencar Lakukan Pembinaan 282 Ribu UMKM

Senin, 9 Des 2024 - 09:53 WIB

BERITA TERKINI

Warga Pasongsongan Diringkus Polisi

Minggu, 8 Des 2024 - 19:55 WIB

BERITA TERKINI

Direktur P2NOT Apresiasi Langkah Tegas Polres Sumenep

Sabtu, 7 Des 2024 - 18:48 WIB

BERITA TERKINI

Kades Ambunten Timur Tinjau Lokasi Tembok Amruk

Sabtu, 7 Des 2024 - 09:45 WIB

BERITA TERKINI

Tembok Rumah Milik Warga Ambunten Timur Ambruk

Jumat, 6 Des 2024 - 09:20 WIB