Sejumlah Napi Rutan Namlea Diduga Bebas Keluar Masuk Sel

Selasa, 3 September 2019 - 22:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para Napi Rutan Namlea, Kabupaten Buru saat sedang dipekerjakan di salah satu rumah pegawai lapas atau sipir Rutan Namlea, Sabtu (31/08/2019. (Foto: Adam S/SorotPublik)

Para Napi Rutan Namlea, Kabupaten Buru saat sedang dipekerjakan di salah satu rumah pegawai lapas atau sipir Rutan Namlea, Sabtu (31/08/2019. (Foto: Adam S/SorotPublik)

BURU, SOROTPUBLIK.COM – Sejumlah narapidana (Napi) yang menghuni Rumah Tahanan (Rutan) Namlea di Desa Jikumerasa, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku, ditengarai bebas keluar masuk ke dalam sel.

Peristiwa ini telah lama menjadi buah bibir masyarakat setempat, bahkan ada yang sempat menghubungi salah satu awak media untuk mencari informasi bebas atau tidaknya para tahanan tersebut.

Seperti yang terjadi pada Sabtu siang (31/08/2019) lalu misalnya. Salah satu sipir Rutan Namlea berinisial SS terlihat bersama sejumlah Napi mengendarai mobil truk dan pick up. Para napi itu kepergok warga sedang menurunkan pasir dari dalam truk di rumah SS.

Salah satu warga yang engan disebutkan namanya mengatakan, sebenarnya itu bukan pertama kalinya SS membawa Napi. Di lain hari, salah satu Napi mantan Kepala SMK swasta Maluku juga sempat dibawa ke rumahnya.

“Pemandangan seperti ini, napi di rumah SS bukan hal yang baru. Bahkan di beberapa kesempatan lalu, ia juga membawa Napi termasuk mantan Kepala SMK 7 bekerja di rumahnya,” ungkap warga yang satu kompleks dengan SS itu, Selasa (03/08/2019).

Menaggapi peristiwa tersebut, Kepala Cabang Rutan Namlea, Hamdani Bantam, saat dikonfirmasi menegaskan, tindakan SS tidak sepengetahuan dirinya. Karena saat itu terjadi, Bantam sedang berada di Ambon.

“Itu tidak sepengetahuan saya, nanti akan saya urus sampai tuntas,” tegas Bantam.

Penulis: Adam S
Editor: Helmy

Berita Terkait

Sejumlah Petani di Sumenep Lakukan Audensi
Proyek Jalan di Desa Kalimo’ok Diduga Asal Jadi
Kasus P3-TGAI di Desa Campaka Menuai Kontroversi
Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI
Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai
Bea Cukai Madura Abaikan Wawancara Wartawan
Bupati Sumenep Sigap Bantu Lansia di Desa Jelbudan
P3-TGAI di Desa Campaka Resmi Dilaporkan Oleh LPK

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 15:08 WIB

Sejumlah Petani di Sumenep Lakukan Audensi

Jumat, 16 Mei 2025 - 11:58 WIB

Proyek Jalan di Desa Kalimo’ok Diduga Asal Jadi

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:44 WIB

Kasus P3-TGAI di Desa Campaka Menuai Kontroversi

Senin, 12 Mei 2025 - 09:05 WIB

Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI

Kamis, 8 Mei 2025 - 11:54 WIB

Bea Cukai Madura Abaikan Wawancara Wartawan

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Sejumlah Petani di Sumenep Lakukan Audensi

Senin, 19 Mei 2025 - 15:08 WIB

BERITA TERKINI

Proyek Jalan di Desa Kalimo’ok Diduga Asal Jadi

Jumat, 16 Mei 2025 - 11:58 WIB

BERITA TERKINI

Kasus P3-TGAI di Desa Campaka Menuai Kontroversi

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:44 WIB

BERITA TERKINI

Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI

Senin, 12 Mei 2025 - 09:05 WIB

ADVERTORIAL

Bupati Sumenep Letakan Batu Pembangunan Masjid Al Falah

Jumat, 9 Mei 2025 - 15:10 WIB