SAMPANG, SOROTPUBLIK.COM – Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupatren Sampang, Madura, Jawa Timur menyiapkan sejumlah strategi untuk mengantisipasi penyebaran dan terbentuknya klaster baru seperti halnya yang terjadi di Bangkalan hingga menutup layanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat.
Plt Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang menerangkan, Rapat Koordinasi (Rakor) dilaksanakan sebagai bentuk antisipasi dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19.
“Akan ada langkah-langkah taktis dan strategis dari Tim Gugus Tugas diantaranya akan mengaktifkan kembali 2 (dua) posko di wilayah perbatasan yakni di Kecamatan Jrengik dan Banyuates,” terang Agus Mulyadi, Senin (07/06/2021).
Agus sapaan akrabnya itu menambahkan, maksud dan tujuannya mengaktifkan kembali 2 (dua) posko di wilayah perbatasan, agar warga Sampang yang akan bepergian ke Bangkalan atau sebaliknya bisa terpantau.
“Bilamana warga memaksakan diri tetap melanjutkan perjalanan maka harus menunjukkan bukti hasil Test Swab Antigen sehari sebelumnya atau dilakukan Swab Antigen di posko pemeriksaan,” tambahnya.
Dari pantauan jurnalis sorotpublik.com, rapat Koordiansi Evaluasi Penanganan Covid-19 dihadiri oleh Kapolres, Dandim 0828, Kasatpol PP, Dinas Kesehatan, Disdik, Dinas PMD, Dishub, para Asisten, BPBD, Bakesbangpol, Diskominfo, Direktur RSUD dr. Moh Zyn dan Direktur Rumah Sakit Daerah Ketapang.
Penulis: Gan
Editor: Heri