Petani Garam Sumenep Sakit Hati pada Statement Presiden Jokowi di NTT

Jumat, 30 Agustus 2019 - 12:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPRD Sumenep, Hamid Ali Munir saat menemui massa Himpunan Masyarakat Petambak Garam (HMPG) Sumenep. (Foto: Hairul/SorotPublik)

Ketua DPRD Sumenep, Hamid Ali Munir saat menemui massa Himpunan Masyarakat Petambak Garam (HMPG) Sumenep. (Foto: Hairul/SorotPublik)

Panulis: Hairul
Editor: Kiki

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Warga Kabupaten Sumenep akhirnya bereaksi atas pernyataan Presiden Jokowi terkait kualitas garam Madura beberapa waktu lalu di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Waktu itu Presiden yang kembali terpilih pada Pemilu April 2019 lalu tersebut mengeluarkan statement bahwa kualitas garam NTT lebih baik dari garam Madura.

Petambak garam yang yang tergabung dalam Himpunan Masyarakat Petambak Garam (HMPG) melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Sumenep, Selasa (30/08/2019).

Koordinator Aksi, Deddi Ahmadi, mengaku statement presiden tersebut menyakiti hati para petani garam di Madura, khususnya di Kabupaten Sumenep.

“Kami ingin Presiden mencabut pernyataanya bahwa garam produksi kami jelek,” ucap Deddi.

Massa tersebut akhirnya ditemui Ketua DPRD Sumenep Sementara, A. Hamid Ali Munir. Di hadapan para petani garam itu, ia mengakui kualitas garam Madura bagus.

“Kami akan tampung tuntutannya, untuk nantinya akan di kirim ke pusat, bahkan presiden,” ucap Hamid.

Setelah pihak DPRD Sumenep berjanji akan menindakjanjuti persoalan tersebut, massa akhirnya membubarkan diri dari depan gedung parlemen.

Berita Terkait

Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI
Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai
Bea Cukai Madura Abaikan Wawancara Wartawan
Bupati Sumenep Sigap Bantu Lansia di Desa Jelbudan
P3-TGAI di Desa Campaka Resmi Dilaporkan Oleh LPK
Bea Cukai Madura Diminta Tidak Tutup Mata
Bea Cukai Madura Ditunggu Pemilik Rokok Tanpa Pita Cukai
LPK Jawa Timur Meminta Bea Cukai Periksa Oknum LSM

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 09:05 WIB

Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI

Jumat, 9 Mei 2025 - 08:50 WIB

Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai

Kamis, 8 Mei 2025 - 11:54 WIB

Bea Cukai Madura Abaikan Wawancara Wartawan

Selasa, 6 Mei 2025 - 07:39 WIB

Bupati Sumenep Sigap Bantu Lansia di Desa Jelbudan

Minggu, 4 Mei 2025 - 05:10 WIB

P3-TGAI di Desa Campaka Resmi Dilaporkan Oleh LPK

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI

Senin, 12 Mei 2025 - 09:05 WIB

ADVERTORIAL

Bupati Sumenep Letakan Batu Pembangunan Masjid Al Falah

Jumat, 9 Mei 2025 - 15:10 WIB

BERITA TERKINI

Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai

Jumat, 9 Mei 2025 - 08:50 WIB

ADVERTORIAL

H. Achmad Fauzi Resmi Lantik Paguyuban Musik Tongtong

Kamis, 8 Mei 2025 - 16:22 WIB

BERITA TERKINI

Bea Cukai Madura Abaikan Wawancara Wartawan

Kamis, 8 Mei 2025 - 11:54 WIB