Penulis : Ziad
JAKARTA, SOROTPUBLIK.COM – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Solusi yang ditawarkan Pemprov itu berupa diberikannya tempat berdagang di jalan depan Stasiun Tanah Abang sejak pukul 08.00 sampai 18.00 Wib, Apabila PKL tetap membandel, pihaknya tak akan segan-segan menindak tegas.
Kepala Satpol PP DKI Jakarta Yani Wahyu mengatakan, ada penambahan personel untuk mengantisipasi PKL yang melebihi waktu dagang dari yang telah disepakati bersama. Dahulu pihaknya hanya mengerahkan 140 personel per hari, namun mulai hari ini dan seterusnya ditambah sebanyak 60 petugas.
“Sesuai dengan persepakatan yang sudah di sepakati bersama pihak Pemprov dan para PKL yang ada di Pasar Tana Abang, kami menambah personel yang sebelumnya hanya 140 (personel), kini kami tambah 60 (personel), dan itu dibagi dua sip pagi, siang dan sore, dan total keseluruhan personel kami itu 200 (personel) tuk pengamanan yang sudah di sepakati,” ungkapnya Jumat (22/12).
Sebelumnya diinformasikan Pemprov DKI akan melakukan penataan di kawasan Parar Tana Abang yang dimulai pada Jumat 22 Desember 2017. Jalanan di depan Stasiun Tanah Abang itu akan dilakukan penutupan sejak pukul 08.00 sampai 18.00 Wib. Adapun ruas jalan yang mengarah ke Pasar Tanah Abang bakal digunakan untuk Pedangang Kaki Lima (PKL) berjualan. Sementara ruas jalan lainnya yang mengarah ke Jatibaru digunakan untuk lalu lintas 10 Bus Transjakarta yang mengakomodasi warga untuk keluar stasiun.