Penulis : Doess/Heri
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Tepat tanggal 2 Agustus 2017, pedagang bendera asal luar daerah yang menjajakan benderanya di sejumlah jalan trotoar di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengaku bendera dagangannya masih sepi pembeli.
Seperti diketahui, pedagang bendera musiman yang berjualan di bulan Agustus ini merupakan pedagang yang berasal dari Bandung, Jawa Barat. Dan mereka tiap tahun langganan berjualan bendera di Bumi Sumekar ujung timur pulau Madura ini.
Salah seorang penjual bendera asal Desa Cibadak, Bandung, Jawa Barat, yang biasa dipanggil Kang Ujang mengakui bahwa, naik turunnya pendapatan bagi seorang pedagang bendera merah putih dan umbul-umbul adalah hal yang wajar dan sudah biasa dialaminya.
“Namanya orang jualan ya kadang ramai kadang pula sepi, tapi itu sudah biasa ko’ mas, apapun itu patut disyukuri,” Katanya menjelaskan, Selasa (02/08).
Untuk harga bendera yang dijual Kang Ujang itu bervariasi, dikisaran harga Rp500 ribu hingga Rp225 ribu, mahal murahnya tergantung jenis bendera yang akan dibeli oleh konsumen.
Sementara seroang pembeli Supa’ie, asal Desa Gedungan, Kecamatan Batuan mengaku hanya membeli bendera dalam ukuran kecil, sebab bendera itu hanya akan di taruh di pos kamling di desanya.
“Yang kecil saja mas karena yang lama sudah jelek sekali, sehingga harus beli yang baru,” Tukasnya.