Penulis: Q Agus/Kiki
BANDUNG, SOROTPUBLIK.COM – Perubahan iklim dari musim penghujan ke musim kemarau sangat berpengaruh sekali bagi semua pihak. Sehingga, PDAM Tirta Raharja harus turun tangan melakukan mobilisasi guna mengatasi efek kemarau tersebut.
Pasalnya, selain bisa mengakibatkan kekeringan lahan, dan sungai, akibat peralihan musim kali ini juga berefek terhadap Perusahaan Daerah Air Minum di Kabupaten Bandung, Jawa Barat itu. Sehingga, pihak PDAM kemudian tidak hanya tinggal diam.
Penanggulangan masalah kekeringan tersebut, diungkapkan Hj. Sri Hartati, M.Si, Humas PDAM Tirta Raharja, saat ditemui di kantornya, Selasa (23/07/2019). Berdasarkan perkiraan BMKG, kata dia, musim kemarau diperkirakan berlangsung dari Juli hingga September 2019 nanti.
“PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung sudah melakukan upaya antisipasi musim kemarau, dengan berupaya melakukan mobilisasi armada tangki air kepada pelanggan yang terkena dampak krisis air dengan cara dikoordinir oleh RT/RW sesuai dengan wilayah pelayanan masing-masing,” ujar Tati.
PDAM Kabupaten Bandung, sambung dia, meliputi 3 wilayah pelayanan. Yaitu wilayah Utara di Cimahi dan sekitarnya, wilayah Selatan di Soreang dan sekitarnya, dan wilayah Timur di Ciparay dan sekitarnya.
“Hingga bulan Juni 2019, PDAM Tirta Raharja telah melayani total 98.737 SR dengan rincian Wilayah Pelayanan Utara: 27.172, Wilayah Pelayanan Timur: 40.037, dan Wilayah Pelayanan Selatan: 31.528,” terang Tati.
Dari masing-masing wilayah pelayanan itu, Wilayah Pelayanan Utara meliputi daerah Cimahi 15.620, Padalarang 1.635, Cikalong, Wetan 449, Cililin 2.188, Batujajar 720, Lembang 2.602, dan Cisarua 3.958.
Sedangkan Wilayah Pelayanan Timur meliputi daerah Ciparay 9.753, Baleendah 7.650, Bojongosoang 3.288, Pacet 20, Dayeuhkolot 1.819, Majalaya 9.091, Rancaekek 5.355, Cicalengka 837, dan Cileunyi 2.224.
Kemudian untuk Wilayah Pelayanan Selatan, terdiri dari daerah Soreang 17.156, Ciwidey 1.979, Banjaran 7.966, Pangalengan 3.868, dan Kutawaringin 559
“Telah dilakukan upaya menjaga kualitas air pada musim kemarau berupa pemeriksaan jaringan pipa yang sudah melampaui batas oleh petugas teknik dan administrasi. Menjaga jaringan pipa agar tetap aman, juga pembersihan pada instalasi air,” imbuh Tati.
Karena itu, PDAM mengimbau kepada pelanggan agar menggunakan air sesuai kebutuhan dan menampung air untuk kebutuhan sehari-hari selama berlangsungnya musim kemarau.