Penulis: Heri/Kiki
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Para pengunjung yang berlibur di Pantai Slopeng di Desa Semaan, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menyayangkan ikon Pantai Slopeng dibangun resto.
Hal tersebut dianggap telah merusak potensi wisata alami yang selama ini menjadi daya tarik dari pantai tersebut.
Hendra, salah satu pengunjung asal Kabupaten Sampang menyatakan terasa tidak elok apabila pantai yang terkenal dengan bukit pasir itu, kini dibangun resto tepat di area bukit pasirnya. Para pengunjung yang biasa berfoto di bukit pasirnya jadi agak enggan, karena di area tersebut dibangun resto yang saat ini belum dibuka.
“Rencana saya tadi mau selfi di bukit pasir, tapi karena ada cafenya terasa kurang elok aja,” ujar Hendra, Selasa (25/12/2018).
Hal yang sama diungkapkan Mia (19). Remaja yang terbiasa refreshing ke Pantai Slopeng saat liburan itu mengaku kaget saat naik ke bukit pasir yang menjadi ikon Pantai Slopeng karena kini dibangun resto.
“Semoga aja Sumenep tidak seperti wilayah lain yang saat ini sering dilanda bencana alam akibat ulah manusia. Karena setahu saya wilayah yang terkena bencana karena pantainya udah beralih fungsi menjadi tempat maksiat,” tuturnya.
Apa yang disampaikan Mia memang terdengar agak ekstrem. Namun mengingat bencana alam baru-baru ini terjadi di wilayah pantai yang menjadi tempat hiburan, kekhawatirannya itu terasa wajar.
Mia dan beberapa pengunjung lainnya berharap, dibangunnya resto tersebut bukan dijadikan tempat maksiat. Namun dimanfaatkan ke arah lebih baik dalam menunjung fasilitas wisata Pantai Slopeng.