Penulis: Heri/Kiki
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Meski Pantai Sembilan dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Kepala Desa Bringsang, Kecamatan/Pulau Giligenting, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur tidak pernah menampik adanya bantuan dari pemerintah.
Hal tersebut diungkapkan Kades Sutlan saat berbincang seputar Pantai Sembilan di salah satu hotel di Sumenep, Jumat (26/01/2019) lalu bersama sorotpublik.com.
Saat itu, ia menjelaskan pantai yang digandrungi anak muda itu dikelola desa melalui BUMDes. Kemudian melalui BUMDes, pihaknya merekrut pihak ketiga untuk menggarap pantai tersebut.
“Cuma di dalam BUMDes itu kita merekrut, apa ya, ada investor di dalam BUMDes. Jadi, nol persen sebenarnya memang investor tersebut yang mengerjakan Pantai Sembilan,” tuturnya, Jumat (26/01/2019) lalu.
Ditanya peranan pemerintah daerah, Sutlan mengaku tak ada. Sejauh ini, kata dia, pemerintah hanya berperan men-support pengembangan Pantai Sembilan.
“Nggak ada. Kalau pemerintah gak masuk, pemerintah hanya men-support secara batiniyah. Mudah-mudahan lahiriyah juga ada, gitu lho,” terang dia.
Namun begitu, jika destinasi wisata lain di Sumenep bisa mendapat bantuan, Sutlan juga berharap hal yang sama untuk Pantai Sembilan.
“Ya, jadi kalau di Lombang, Slopeng, Gili Labak dikasih semacam bantuan fisik, ya harapan saya Pantai Sembilan juga dikasih, gitu,” harapnya.
Menurut Sutlan, BUMDes di desa Beringsang bergerak di dua bidang. Selain di sektor pariwisata, ada juga simpan pinjam.
“Simpan pinjam-nya selama ini sudah berjalan dengan bagus dan kita subsidi dari dana desa sudah dua kali sebesar 100 juta. Dan di bidang pariwisata-nya kita jalan dikelola sama Pokdarwis. Jadi, ada subbidang masing-masing gitu,” pungkasnya.