Masyarakat Desak Polres Tangkap Semua Pelaku Pemerkosaan

Minggu, 27 Maret 2016 - 10:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sorotpublik.com – Bangkalan, Akibat lambannya penanganan kasus pemerkosaan terhadap H (13) warga Desa Kompol, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Polres bangkalan mendapat sorotan pedas dari keluarga korban.

Polres Bangkalan baru berhasil menangkap 5 pelaku pemerkosaan dari 11 orang.

“Terus terang kami kecewa. Kalau seperti ini, pihak kepolisian sepertinya tidak mampu menangkap para pelaku,” terang Abd. Hafid tokoh Desa Kompol, kecamatan Geger mewakili keluarga korban.

Hafid, Mantan kepala desa setempat menyampaikan, jika kepolisian benar-benar bekerja dengan serius, mestinya 11 pelaku sudah berhasil diamankan. Apalagi, polres Bangkalan berjanji membentuk tim khusus dalam menangani kasus pemerkosaan tersebut.

“Tentunya sekarang kami mau menagih janji keseriusan polres untuk mengusut tuntas kasus ini,”ucapnya.

Menurut Hafid, dari 5 tersangka yang telah mendekam dibalik jeruji Mapolres, tiga diantaranya menyerahkan diri. Dengan seperti itu, polres hanya berhasil menangkap dua pelaku.

“Ada satu tersangka sudah divonis pengadilan. Tapi sepertinya ditutup-tutupi,”sesalnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Adi Wira Prakasa mengatakan, pihaknya tetap berupaya memburu keberadaan para tersangka yang belum berhasil diamankan. Berbagai cara telah dilakukan agar kasus ini bisa segera dapat diselesaikan.

“Kami bukan lamban, tapi membutuhkan waktu. Sebab, kasus yang kami tangani tidak hanya ini saja dan personel sangat terbatas,”terangnya.

Ia menambahkan, 6 pelaku lainnya yang belum ditangkap telah ditetapkan menjadi sasaran target operasi (TO). Pihaknya, juga harus membagi tugas untuk menangani perkara lainnya.

“Kami tidak pernah tertutup dalam kasus ini. Satu tersangka sudah divonis kalau tidak salah 7 tahun penjara. Tapi kami belum menerima salinan putusan dari pengadilan,” pungkasnya.

Berita Terkait

40 Guru Ikuti Bakal Calon Kepala Sekolah
SMAN 1 Ambunten Melaksanakan Gerakan Bersih Sekolah
Kodam Brawijaya Siap Memperkuat Pengamanan Kejaksaan
Kepala DKP2KB Sumenep Diduga Alergi Wartawan
RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Bersiap Membuka Poli Urologi
Hosimah Diduga Lakukan Penganiyaan Kepada Menantunya
Kepala DKP2KB Kabupaten Sumenep Terkesan Tertutup
Proyek Irigasi Tanpa Papan Informasi Jadi Sorotan

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 11:45 WIB

40 Guru Ikuti Bakal Calon Kepala Sekolah

Rabu, 16 Juli 2025 - 12:17 WIB

SMAN 1 Ambunten Melaksanakan Gerakan Bersih Sekolah

Rabu, 9 Juli 2025 - 11:15 WIB

Kodam Brawijaya Siap Memperkuat Pengamanan Kejaksaan

Senin, 7 Juli 2025 - 06:27 WIB

Kepala DKP2KB Sumenep Diduga Alergi Wartawan

Kamis, 3 Juli 2025 - 10:17 WIB

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Bersiap Membuka Poli Urologi

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

40 Guru Ikuti Bakal Calon Kepala Sekolah

Kamis, 17 Jul 2025 - 11:45 WIB

BERITA TERKINI

SMAN 1 Ambunten Melaksanakan Gerakan Bersih Sekolah

Rabu, 16 Jul 2025 - 12:17 WIB

LIPUTAN KHUSUS

Diduga Tidak Becus, Kepala DKP2KB Layak Dimutasi

Senin, 14 Jul 2025 - 08:27 WIB

ADVERTORIAL

KH. Imam Hasyim Hadiri Pendidikan Kader Badan Partai

Minggu, 13 Jul 2025 - 07:45 WIB

ADVERTORIAL

Bupati Sumenep Menyebut Soekarno Fun Run Sebagai Ruang Edukasi

Sabtu, 12 Jul 2025 - 08:28 WIB