Penulis: Ziad/Kiki
PAMEKASAN, SOROTPUBLIK.COM – Puluhan massa pendukung DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Pamekasan, Rabu (24/04/2019) sore, ngeluruk Kantor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kota, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Mereka menyoal terkait dugaan manipulasi data perolehan suara partainya pada salah satu Caleg Dapil I yang ditengarai dilakukan oleh pihak penyelenggara Pemilu 2019.
Massa menggelar aksi protes kepada pihak PPK Kecamatan Kota, lantaran tidak terima dengan sikap pihak penyelenggara pemilu yang diduga telah bekerjasama melakukan penggelembungan data perolehan suara dengan caleg partai lain.
Dugaan terjadinya manipulasi data yang diketahui PPP itu, atas dasar ketidaksesuaian data antara data di plano dengan data di form model A1 di Dapil I. Sehingga, penggelembungan data hasil suara partai kompetitornya diklaim telah berpengaruh terhadap hasil perolehan kursi Caleg PPP di dapil tersebut.
“Dugaan manipulasi data perolehan suara Pemilu 2019 itu jelas merugikan pihak kami DPC PPP Pamekasan, khususnya bagi caleg partai kami yakni atas nama Ali Mansur. Sebab, kami menyakini bahwa caleg tersebut lolos masuk Parlemen Kursi DPRD, sehingga total kursi Parlemen DPRD untuk PPP sebanyak 2 kursi,” kata Wazirul Jihat, Sekretaris DPC PPP Pamekasan, Rabu (24/03/2019).
Setelah menyampaikan protes, puluhan massa pendukung DPC PPP Pamekasan itu kemudian membubarkan diri dengan tertib. Rupanya, mereka tidak mau mengganggu proses penghitungan hasil suara pemilu yang tengah berlangsung di kantor kecamatan setempat.
Kendati demikian, mereka berjanji akan melakukan aksi serupa dengan kekuatan massa yang lebih besar. Bahkan, mereka nanti akan membeberkan beberapa dokumen bukti-bukti terjadinya indikasi manipulasi data tersebut.