Massa Pendukung Caleg PPP Dapil I Datangi Kantor PPK Kecamatan Kota Pamekasan

Rabu, 24 April 2019 - 20:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Massa pendukung Caleg PPP Dapil I di Pamekasan saat mendatangi Kantor PPK Kota Pamekasan. (Foto: Ziad/SorotPublik)

Massa pendukung Caleg PPP Dapil I di Pamekasan saat mendatangi Kantor PPK Kota Pamekasan. (Foto: Ziad/SorotPublik)

Penulis: Ziad/Kiki

PAMEKASAN, SOROTPUBLIK.COM – Puluhan massa pendukung DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Pamekasan, Rabu (24/04/2019) sore, ngeluruk Kantor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kota, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Mereka menyoal terkait dugaan manipulasi data perolehan suara partainya pada salah satu Caleg Dapil I yang ditengarai dilakukan oleh pihak penyelenggara Pemilu 2019.

Massa menggelar aksi protes kepada pihak PPK Kecamatan Kota, lantaran tidak terima dengan sikap pihak penyelenggara pemilu yang diduga telah bekerjasama melakukan penggelembungan data perolehan suara dengan caleg partai lain.

Dugaan terjadinya manipulasi data yang diketahui PPP itu, atas dasar ketidaksesuaian data antara data di plano dengan data di form model A1 di Dapil I. Sehingga, penggelembungan data hasil suara partai kompetitornya diklaim telah berpengaruh terhadap hasil perolehan kursi Caleg PPP di dapil tersebut.

“Dugaan manipulasi data perolehan suara Pemilu 2019 itu jelas merugikan pihak kami DPC PPP Pamekasan, khususnya bagi caleg partai kami yakni atas nama Ali Mansur. Sebab, kami menyakini bahwa caleg tersebut lolos masuk Parlemen Kursi DPRD, sehingga total kursi Parlemen DPRD untuk PPP sebanyak 2 kursi,” kata Wazirul Jihat, Sekretaris DPC PPP Pamekasan, Rabu (24/03/2019).

Setelah menyampaikan protes, puluhan massa pendukung DPC PPP Pamekasan itu kemudian membubarkan diri dengan tertib. Rupanya, mereka tidak mau mengganggu proses penghitungan hasil suara pemilu yang tengah berlangsung di kantor kecamatan setempat.

Kendati demikian, mereka berjanji akan melakukan aksi serupa dengan kekuatan massa yang lebih besar. Bahkan, mereka nanti akan membeberkan beberapa dokumen bukti-bukti terjadinya indikasi manipulasi data tersebut.

Berita Terkait

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI
Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak
Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan
Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar
Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas
Bappeda Sumenep Genjot Penguatan Sektor Unggulan
Jalan Mengelupas di Desa Ambunten Tengah Ditelantarkan
P3-TGAI di Desa Ellak Daya Jadi Sorotan LPK

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 09:16 WIB

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI

Rabu, 19 November 2025 - 06:33 WIB

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak

Selasa, 18 November 2025 - 14:24 WIB

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Senin, 17 November 2025 - 12:45 WIB

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Minggu, 16 November 2025 - 10:22 WIB

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI

Rabu, 19 Nov 2025 - 09:16 WIB

BERITA TERKINI

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak

Rabu, 19 Nov 2025 - 06:33 WIB

BERITA TERKINI

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Selasa, 18 Nov 2025 - 14:24 WIB

BERITA TERKINI

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Senin, 17 Nov 2025 - 12:45 WIB

BERITA TERKINI

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Minggu, 16 Nov 2025 - 10:22 WIB