Penulis: Mi/Kiki
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Meski telah lama resmi diluncurkan di Pelabuhan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, pengoperasian Kapal Motor Penumpang (KMP) Dharma Bahari Sumekar (DBS) III dalam waktu dekat ini tampaknya memang masih jauh panggang dari api.
Terbukti, hingga sekarang Komisi III DPRD Sumenep selaku mitra kerja Dinas Perhubungan (Dishub) setempat belum melihat adanya tanda-tanda kapal yang pembuatannya telah selesai di 2018 lalu itu akan segera dioperasikan melayani masyarakat kepulauan.
“Sejauh ini saya sebagai bagian dari Komisi III yang merupakan mitra Dinas Perhubungan belum menerima kabar atau informasi bahwa kapal itu (DBS III) akan segera beroperasi,” kata salah seorang anggota Komisi III DPRD Sumenep, Dul Siam, Selasa (12/02/2019) lalu.
Bahkan, sambung politisi PKB itu, sampai sekarang belum ada pengajuan draf besaran harga tiket dari eksekutif kepada Komisi III. Padahal, idealnya sebelum ditentukan, harga tiket dibahas dulu dengan legislatif untuk dipadupadankan dengan keinginan masyarakat, khususnya kepulauan.
“Mestinya ada draf yang bisa segera kami analisa untuk dikomparasikan dengan situasi yang ada, sebelum muncul nominal. Cuma sampai sekarang belum. Jadi tanda-tandanya saja (untuk segera dioperasikan) belum ada,” tutur Dul Siam.
Sedikit flashback, Bupati KH A. Busyro Karim telah resmi meluncurkan KMP DBS III itu pada 31 Oktober 2018 silam. Bahkan, kapal tersebut sudah pernah dipakai keliling ke sejumlah pulau dalam rangka Safari Kepulauan beberapa waktu lalu.
Kapal yang menghabiskan dana sekitar Rp 39 miliar dari APBD Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Sumenep tersebut diproyeksikan melayani warga kepulauan dari Pelabuhan Kalianget menuju Kangean dan Sapeken. Namun baru-baru ini, bukannya beroperasi, KMP DBS III justru mengalami kerusakan pada beberapa fasilitasnya dan menjadi sorotan anggota dewan.