Penulis: Heri/Ismi
Sumenep, SOROTPUBLIK.COM – Fajarisman Kepala Bidang Pembina Sekolah Dasar (Dikdas) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur tepis tudingan terkait program Dana Alokasi Khusus (DAK) yang tidak merata pada tahun 2017.
Kepala Bidang Pembina Sekolah Dasar (Dikdas) itu mengungkapkan bahwa program DAK itu layak dan harus didapatkan oleh semua sekolah di setiap Kecamatan berdasarkan Data Pokok Pendidik (Dapodik).
“Sesuai amanah Kementrian bahwa program tersebut layak didapatkan semua sekolah yang dinilai layak dapatkan bantuan sesuai Dapodik,” ungkapnya, Jum’at (27/04/2018).
Berdasarkan penuturan beberapa Kepala Sekolah dan Koordinator yang enggan disebutkan namanya, bahwa tudingan itu benar adanya, terbukti masih banyak sekolah yang seharusnya pantas mendapatkan bantuan dari Dinas Pendidikan Sumenep, tetapi Dinas terkait seakan-akan mengutamakan orang terdekatnya yang mendapatkan bantuan itu.
“Masih banyak sekolah yang seharusnya mendapatkan bantuan, terutama di kepulauan, namun pihak Dinas Pendidikan mengutamakan orang terdekatnya saja. Padahal sekolah itu harus segera mendapatkan bantuan agar para anak didik tidak merasa waswas,” tuturnya.
Kepala Sekolah dan Koordinator yang enggan disebutkan namanya berharap, pihak Dinas Pendidikan seharusnya turun lapangan agar mengetahui sekolah yang benar-benar rusak dan segera mendapatkan bantuan.