Istri Kepala Desa Batang-batang Laok Bangun Generasi Bangsa Sehat dan Cerdas

Minggu, 19 Februari 2017 - 12:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Nikris

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Peduli lingkungan sehat, istris Kepala Desa Batang-batang laok, Kecamatan Batang-batang, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawatimur, sosialisasikan pentingnya kesehatan anak untuk masyarakat, hal ini dilakukan agar masyarakat sadar dan peduli bahwa kesehatan itu sangat penting untuk diperhatikan.

Menurut Lis Sugiyanti, istri kades batang batang laok, masyarakat harus diberi pencerahan agar sadar bahwa program kesehatan seperti Posyandu itu merupakan program yang diberikan kepada masyarakat secara gratis demi kesehatan anak.

Pada awalnya masyarakat Desa Batang-batang laok banyak yang tidak mau dengan suntikan imunisasi yang dilakukan di setiap pos pada setiap dusun, semua itu terjadi karena anak atau bayi yang sudah diimunisasi tubuhnya terasa panas.

“Masyarakat banyak yang menolak, karena setelah disuntik efeknya anak tambah panas katanya,” Jelas istri orang nomor satu di Desa Batang-batang laok tersebut.

Tapi alhamdulillah, lanjut Lis, sekarang kesadaran warga  sudah mulai terbangun sehingga masyarakat sudah mulai terbuka dan menerima dengan pelayanan posyandu, setelah mendapat banyak penjelasan tentang pentingnya posyandu untuk menjaga kesehatan anak, mengenai panas memang itu efek sementara, setelah diberi obat oleh bidan nanti akan  hilang.

Untuk Desa Batang-batang laok sensiri ada tujuh pos yang di wajibkan setiap dusun, juga ada dua bidan yang mengurus di bagian Posyandu satu perawat di  Polindes. Semuanya membantu masyarakat agar pelayanan kesehatan untuk balita dan Ibu hamil benar-benar dapat dirasakan.

“Ada dua bidan yang ada di Desa Batang-batang laok untuk membantu Posyandu juga ada satu perawat ada di Polindes,” Ungkapnya.

Dengan berjalannya Posyandu yang sudah diterima oleh masyarakat membuahkan hasil yang efektif sehingga kesehatan balita dan Ibu hamil sudah lebih meningkat dibandingkan dengan keadaan sebelumnya.
Bahkan demi membangun desa yang sehat agar nantinya masyarakat mempunyai generasi yang cerdas, Lis mengaku bahwa segala biaya ditanggung oleh Desa biar masyarakat juga merasa nyaman ketika mendapat perhatian

Selain itu wanita yang mempunyai sikap ramah lembut itu juga membentuk Bina Keluarga Balita (BKB) agar ibu hamil juga mempunyai pengetahuan bagaimana merawat anak dengan baik dan terjaga kesehatannya.

Seiring dengan berjalannya BKB ia juga akan segera meresmikan taman Posyandu pada bulan maret nanti, namun untuk meresmikan impian besar itu harus melalui proses dan persyaratan yang cukup.

“Untuk mendirikan Taman Posyandu, di dalamnya harus ada Posyandu, Paud, dan BKB,” Pungkasnya.

Berita Terkait

Akses Jalan Nasional Situbondo Banyuwangi Dipadati Ribuan Warga
Disdik Sumenep Gelar Seleksi ISCO MIPA 2024
Warga Desa Bulla’an Diringkus Polisi
Ribuan Guru Ngaji di Daftarkan BPJS Ketenagakerjaan
Syech Terkenal Menjadi Imam Masjid di Australia
Inovasi Selantang Program Puskesmas Pragaan
Bupati Sumenep Sambangi Warga Batu Putih Laok
Proyek DAK Fisik di Sumenep Hampir Rampung

Berita Terkait

Rabu, 18 September 2024 - 18:55 WIB

Akses Jalan Nasional Situbondo Banyuwangi Dipadati Ribuan Warga

Rabu, 18 September 2024 - 13:32 WIB

Disdik Sumenep Gelar Seleksi ISCO MIPA 2024

Minggu, 15 September 2024 - 08:37 WIB

Warga Desa Bulla’an Diringkus Polisi

Jumat, 13 September 2024 - 19:58 WIB

Ribuan Guru Ngaji di Daftarkan BPJS Ketenagakerjaan

Kamis, 12 September 2024 - 19:03 WIB

Inovasi Selantang Program Puskesmas Pragaan

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Akses Jalan Nasional Situbondo Banyuwangi Dipadati Ribuan Warga

Rabu, 18 Sep 2024 - 18:55 WIB

BERITA TERKINI

Disdik Sumenep Gelar Seleksi ISCO MIPA 2024

Rabu, 18 Sep 2024 - 13:32 WIB

BERITA TERKINI

Warga Desa Bulla’an Diringkus Polisi

Minggu, 15 Sep 2024 - 08:37 WIB

HUKUM & KRIMINAL

Warga Sokobanah Sampang Diringkus Polisi

Sabtu, 14 Sep 2024 - 07:19 WIB

ADVERTORIAL

Ribuan Guru Ngaji di Daftarkan BPJS Ketenagakerjaan

Jumat, 13 Sep 2024 - 19:58 WIB