Penulis : Doess
SUMENEP, SOROTPUBLIK.com – Hingga kini Kabupaten Sumenep bisa dinyatakan aman dari serangan penyaki gizi buruk. Walau masih ditemukan adanya sejumlah anak yang menderita penyakit gizi buruk.
Berdasarkan data di Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep, di akhir tahun 2016, 11 anak ditemukan menderita gizi buruk.
Jumlahnya mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Sumenep, Ahmad Fathoni. Kamis (15/12/16). Menurutnya, salah satu penyebab terjadinya gizi buruk adalah kurangnya perhatian kepada anak.
“Anak itu tidak dirawat sendiri, seperti dititipkan ke mbah atau neneknya, faktornya mungkin ibunya sibuk bekerja,” Ujarnya.
Untuk saat ini kata Fatoni, penderita gizi buruk banyak ditemukan di kecamatan kota. Selebihnya di kecamatan lain di perdesaan.
Namun demikian, pihaknya optimis, jumlah penderita gizi buruk bisa ditekan, sebab jumlah penderitanya setiap tahun terus menurun.