Penulis : fred
PASURUAN, SOROTPUBLIK.COM – DP (14), asal Pakisaji, Malang, Jawa Timur digilir oleh enam pengamen jalanan, saat berada di sekitar terminal Blandongan, Kota Pasuruan pada Minggu (01/10/2017) sekitar pukul 20.00 WIB. Peristiwa tersebut yang menimpa korban saat korban tengah duduk di sebelah timur Pos Blandongan, bersama tiga teman remajanya.
Tidak berapa lama, tiga pengamen, yakni Edi, Arif dan Maimun muncul mendatangi remaja muda mudi ini. Bak kelompok gank, ketiga pengamen tiba-tiba mengancam teman korban dengan sebilah senjata tajam. Bahkan tanpa alasan yang jelas, kelompok pengamen, langsung memukuli dua teman korban hingga babak belur.
Entah pikiran apa yang ada di benak para pengamen tersebut, karena saat itu korban dipaksa mengikuti kemauan para pelaku. Korban diseret ke sebuah lahan kosong dekat pemakaman umum Blandongan, yang berada di sebelah utara tuk memuaskan nafsu ke enam pengamen jalan itu.
Korban yang masih kelas 2 SMP itu ketakutan dan kian tidak berdaya saat pengamen jalanan tersebut dengan bringas melepas celananya dan bergiliran melepas napsu bejatnya di lokasi itu.
Peristiwa yang menimpa korban dilimpahkan ke Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dan keenam pelaku pemerkosaan sudah diamankan serta menjadi tahanan Mapolres Pasuruan.
“Kasus ini sudah ditangani unit PPA Mapolres Pasuruan, dan kami masih melakukan pemeriksaan terhadap keenam pelaku,” tutur AKP Endy Purwanto, Kasubag Humas Polresta Pasuruan.
Ke enam pelaku dikenakan pasal 170 KUHP dan pasal 81 ayat 1 UURI No. 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.