Dua Pejabat Pemkab Sampang Dipanggil Penyidik Polres

Rabu, 11 Desember 2019 - 14:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi penangkapan. (Foto: Ist/Think Stock)

Ilustrasi penangkapan. (Foto: Ist/Think Stock)

SAMPANG, SOROTPUBLIK.COM – Dua pejabat di Pemerintahan Kabupaten Sampang dipanggil pihak Mapolres Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.

Kedua pejabat di Pemerintahan Sampang di panggil pihak Mapolres Sampang karena diduga menggelapkan honor Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bancelok, Kecamatan Jrenggik, Sampang.

Salah satu pejabat yang dipanggil oleh pihak Mapolres Kabupaten Sampang saat dicerca beberapa pertanyaan oleh awak media mengaku, bahwa ia dimintai keterangan oleh pihak penyidik Polres Sampang terkait masalah honor BPD Bancelok.

“Kami dipanggil oleh penyidik Polres Sampang terkait honor BPD Bancelok yang tidak terbayarkan, bukan masalah Alokasi Dana Kelurahan yang saat ini ramai dibicarakan,” ucap Laili Akmaliyah, sambil terburu buru meninggalkan kerumunan awak media di halaman Polres Sampang, Rabu (11/12/2019).

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP Subiyantana melalui Kanit III Tipidkor Sat Reskrim Ipda Indarta Hendriansyah membenarkan telah melakukan pemanggilan terhadap dua pejabat dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) BP2KAD setempat.

Pemanggilan itu berkaitan dengan penanganan laporan dugaan penggelapan penghasilan tetap (gaji) Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bancelok, Kecamatan Jrengik Sampang.

“Kami undang BP2KAD untuk memastikan alokasi dana ke Desa sudah direalisasikan apa masih belum. Bahkan kami minta berkas-berkasnya. Sebelumnya kami juga memanggil pak Suhanto dari DPMD kaitannya   dengan dugaan penggelapan penghasilan tetap BPD Bancelok,” ujarnya.

Sejauh ini, lanjut Ipda Indarta mengaku sudah memanggil sejumlah pihak untuk dimintai keterangan diantaranya mantan Kepala Desa dan Bendahara Desa Bancelok, BPD Bancelok, dan pihak instansi terkait.

“Kepala Desa sudah kami mintai keterangan, bahkan yang bersangkutan menyampaikan sudah dibayarkan kepada BPD, tapi faktanya BPD tidak menerima honornya,” jelasnya.

Penulis: Is
Editor: Heri

Berita Terkait

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif
SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival
Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti
Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api
Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting
Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap
Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing
Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 19:00 WIB

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif

Jumat, 22 November 2024 - 22:45 WIB

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival

Jumat, 22 November 2024 - 14:03 WIB

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Kamis, 21 November 2024 - 20:31 WIB

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Kamis, 21 November 2024 - 13:06 WIB

Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif

Sabtu, 23 Nov 2024 - 19:00 WIB

BERITA TERKINI

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival

Jumat, 22 Nov 2024 - 22:45 WIB

ADVERTORIAL

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Jumat, 22 Nov 2024 - 14:03 WIB

BERITA TERKINI

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:31 WIB

ADVERTORIAL

Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting

Kamis, 21 Nov 2024 - 13:06 WIB