DLH Target Sumenep Bersih dan Tertata di Tahun 2025, Ini yang Dilakukan

Rabu, 9 Januari 2019 - 16:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah P3, DLH Sumenep, Agus Salam. (Foto for SorotPublik)

Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah P3, DLH Sumenep, Agus Salam. (Foto for SorotPublik)

Penulis: Heri/Kiki

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Sampah di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur memang masih jadi persoalan yang perlu mendapat perhatian agar sumenep benar – benar menjadi kota yang bersih, indah dan sehat. Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumenep, Agus Salam.

Mengapa demikian? Agus-panggilannya, menyatakan, itu disebabkan tingkat partisipasi kesadaran masyarakat dalam membuang sampah yang benar masih belum optimal secara keseluruhan.

“Kita perlu banyak mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah melalui beberapa lembaga, elemen, stakeholder untuk bisa menyampaikan terkait dengan cinta lingkungan,” ungkapnya, Rabu (09/01/2019).

Di DLH sendiri, lanjut dia, sudah memiliki program yang tertuang di dalam Kebijakan dan Strategi Daerah (Jastrada). Yaitu ada proses untuk penanganan sampah dengan pengurangan dan penanganan itu sendiri.

“Sehingga ke depan, tahun 2025 sampah tak hanya sudah bersih, tapi tertata dan terkelola dengan baik,” terang Agus.

Menurutnya, dalam beberapa tahun ini DLH sudah mencoba mengoptimalkan sistem operasional Pasukan Kuning (Paskun) yang ada di lapangan. Tumpukan-tumpukan sampah yang tadinya dilihat kurang enak dan menimbulkan efek bau dan menimbulkan pencemaran terhadap lingkungan sekitar sudah diatasi dengan beberapa armada dan pasukan kuning, sehingga kondisi Kota Sumenep sekarang sudah cukup bagus

“Kami juga perlu informasi dari masyarakat, mungkin masih ada lokasi tertentu yang perlu bantuan. Kami siap untuk eksekusi terhadap sampah karena tentunya ini semua tidak lepas dari partisipasi masyarakat,” tegas Agus.

Sementara terkait sampah yang disebut masyarakat jadi penyebab banjir di sejumlah titik di Kota Sumenep, Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 itu tidak sepenuhnya setuju. Faktor sampah, kata dia, kecil sekali dan banjir yang terjadi lebih mungkin karena beberapa tampungan air yang ada sudah kurang memadai.

“Kemudian diikuti pasangnya air laut, sehingga air ini tidak bisa mengalir dengan sempurna,” imbuhnya.

Namun jika ada masyarakat yang masih berkukuh banjir diakibatkan sampah, Agus meminta masyarakat menunjukkan lokasinya untuk melihat kondisi langsung sejauhmana sampah itu berdampak terhadap banjir. Sebab jika pun memang ada selokan yang tersumbat karena sampah, ia menduga hanya penyebab kecil saja.

“Tidak semua banjir diakibatkan faktor sampah. Di beberapa ruas jalan, selokan sudah kita coba lihat, kita survei, dan kemarin di Jl. Lingkar Timur ternyata ada penyekatan terhadap aliran sungai yang di sana dipelihara ikan lele sama masyarakat. Nah, ini yang menghambat. Tetapi alhamdulilah kemarin kita sudah koordinasi secara terpadu dengan instansi terkait, sekarang sudah dibuka dan airnya sudah lancar kembali,” jelasnya.

Untuk itu, sambung Agus, DLH berharap kepada masyarakat agar bersama-sama menjaga Kabupaten Sumenep menjadi wilayah yang bersih, sehat, dan indah. Sehingga, pada akhirnya memberikan efek kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat itu sendiri.

“Kepada pemerintah, kita berharap dukungan di dalam program kami untuk menciptakan Sumenep yang bersih dan sehat,” pungkasnya.

Berita Terkait

Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap
Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing
Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB
Puskesmas Batuan Laksanakan Kaji Tiru dan Workshop ILP
Puskesmas Lenteng Gelar Pelatihan Kader Posyandu
Dinkes Provinsi Jawa Timur Kunjungi Puskesmas Ganding
Puskesmas Gapura Berkomitmen Dalam Pelayanan Masyarakat
Puskesmas Nonggunong Selenggarakan Senam dan Edukasi

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 10:12 WIB

Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap

Selasa, 19 November 2024 - 10:41 WIB

Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Selasa, 19 November 2024 - 04:08 WIB

Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB

Senin, 18 November 2024 - 11:43 WIB

Puskesmas Batuan Laksanakan Kaji Tiru dan Workshop ILP

Minggu, 17 November 2024 - 08:47 WIB

Puskesmas Lenteng Gelar Pelatihan Kader Posyandu

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap

Rabu, 20 Nov 2024 - 10:12 WIB

BERITA TERKINI

Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Selasa, 19 Nov 2024 - 10:41 WIB

BERITA TERKINI

Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB

Selasa, 19 Nov 2024 - 04:08 WIB

BERITA TERKINI

Puskesmas Batuan Laksanakan Kaji Tiru dan Workshop ILP

Senin, 18 Nov 2024 - 11:43 WIB

PEMERINTAHAN

Puskesmas Ambunten Raih Juara 2 Lomba Jinggle Sehat Jiwa

Senin, 18 Nov 2024 - 05:33 WIB