Penulis: Heri
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur hingga saat ini masih banyak anak sekolah menengah pertama (SMP) saat berangkat maupun pulang sekolah mengendarai kendaraan bermotor tidak menggunakan helm. Hal ini terlihat di sejumlah sekolah SMP yang berada di beberapa Kecamatan.
Munaim (45), salah satu warga Dasuk menyayangkan, prilaku anak SMP saat ini yang dirasa tidak menyayangi dirinya sendiri, di karenakan anak jaman sekarang saat mengendarai kendaraan bermotor tidak menggunakan helm, padahal helm tersebut merupakan pelindung kepala bagi pengendara sepeda motor agar saat mengalami kecelakaan kepala tidak mengalami luka yang sangat parah.
“Saya heran aja pada siswa-siswi SMP saat ini, karena saat mengendarai motor para siswa-siswi tidak menggunakan helm,” ungkapnya, Jum’at (24/08/2018).
Munaim meminta, pihak sekolah yang merasa punya anak didik saat berangkat dan pulang sekolah mengendarai sepeda motor, agar memberikan pemahaman bagi para siswa-siswinya tetang manfaat menggunakan helm saat berkendara, walau secara aturan anak dibawah umur tidak boleh mengendarai sepeda motor.
“Ya, kepada pihak sekolah agar memberikan pemahaman terhadap anak didiknya supaya menggunakan helm saat berkendara, sebab helm itu kan melindungi kita saat mengalami kecelakaan agar tidak gagar otak,” pintahnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun jurnalis sorotpublik.com terkait beberapa Kecamatan yang siswa-siswi SMP tidak menggunakan helm saat berkendara seperti Kecamatan Dasuk, Manding, Ambunten, Pasongsongan, Rubaru, Lenteng dan berapa Kecamatan lainnya yang berada didaratan maupun kepulauan.