Penulis : Doess
SUMENEP, SOROTPUBLIK.com – Gabungan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) berunjukrasa ke kantor dinas pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur. Mereka menduga Moh. Iksan mengkorupsi anggaran untuk pengadaan meubeler 18 Miliar.
Syarkawi, salah satu LSM yang ikut aksi demo dengan lantang mengatakan, Moh. Iksan sebagai Kasi Sarpras menyalahkan wewenangnya, dengan cara pengerjaan meubeler diduga banyak yang fiktif. Selasa (20/09/2016).
Tidak hanya itu, mereka juga mendesak agar kepala Dinas Pendidikan Ahmad Sadik dicopot dari jabatannya.
” Sesuai aturan pengerjaan meubeler dilakukan tender bukan dikerjakan secara pribadi,” Teriak Syarkawi.
Setelah lama berorasi secara bergantian, pengunjurasa ditemu oleh Fajarisman Kabid Dikdas, dan Misbahul Munir, Kabid PLS.
Menurut Munir, semua jenis pengerjaan di Dinas Pendidikan melalui LPSE. Jika ada komplain alangkah baiknya bila menanyakan langsung ke LPSE.