Cerita Udin, Pedagang Minuman Yang Sepi Karena Buruh Bawa Logistik Sendiri

oleh
Udin, sang penjual minuman saat di wawancara jurnalis sorotpublik.com

Penulis: Dzulfiqar

Jakarta, SOROTPUBLIK.COM – Ratusan ribu massa buruh yang memadati areal sekitaran Monumen Nasional (Monas) pada peringatan MayDay, Selasa (1/5/2018) rupanya tak begitu memberi efek positif pada pendapatan para penjaja minuman kemasan.

Udin (53), penjaja minuman yang biasa berjualan di kawasan Slipi, Jakarta barat, sengaja datang dan mencoba mencari keberuntungan di pusat keramaian aksi buruh kali ini. Tapi hingga lewat tengah hari, Udin mengaku masih sepi pembeli.

“Sepi! Kalah ama yang kemaren bagi-bagi sembako (di Monas). Kemaren mah saya dapet 700 (ribu) bedua ama istri. Sekarang, bawa 4 dus (air mineral) sedus aja belum abis,” tutur Udin di lokasi berjualannya, Selasa (01/05/2018).

Menurut Udin, minimnya penjualan Ia kali ini dikarenakan para buruh massa Aksi, telah membawa air minum masing-masing.

“Ya ini kan kayaknya udah dipersiapkan jauh-jauh hari, jadi mereka dah siap-siap bawa logistik sendiri. Bagus sih berarti kordinatornya, cuma buat kita pedagang, ya gitu deh,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Udin mengatakan, dunia usaha (berjualan minuman seperti dirinya) saat ini memang tidak sebagus dahulu. Bagi Udin dan istri, bisa tetap menjaga kesehatan di usia yang sudah tidak lagi muda saja, mereka masih bersyukur.

“Ya harus sehat terus dong,” kata Siti penuh semangat yang berusia lebih tua dari Udin.

No More Posts Available.

No more pages to load.