SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Upaya memaksimalkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Sumenep menjadi prioritas Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan, dan Aset Daerah (BPPKAD) Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Karena itu, organisasi perangkat daerah (OPD) yang dipimpin Rudi Yuyianto tersebut terus mencari cara melalui terobosan-terobosan baru yang up to date dan sesuai dengan tuntutan zaman.
“Jadi, pada awal bulan September 2019 tim dari BPPKAD Kabupaten Sumenep (termasuk tim IT) sudah melaksanakan koordinasi dengan Kabupaten Banyuwangi,” ujar Rudi, Kamis (26/09/2019).
Soal apa? Kata Rudi, apalagi kalau bukan studi banding untuk menggarap terobosannya dalam meningkatkan penerimaan PAD.
“Kami akan menerapkan e-PAD, Elektronik Pendapatan Asli Daerah, dan e-BPHTB, yakni Elektronik Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan,” ungkapnya.
Kunjungan tim BPPKAD Sumenep ke Banyuwangi bukan tanpa alasan. Kabupaten tersebut jadi rujukan karena sudah lebih dulu menerapkan e-PAD dan e-BPHTB.
“Kabupaten Banyuwangi sudah menjalankan aplikasi ini sejak 1 tahun yang lalu,” tutur Rudi.
Pihaknya berharap, dua terobosan baru itu bisa segera diterapkan. Tentu saja juga dengan harapan bisa benar-benar membantu memaksimalkan penerimaan PAD Sumenep.
Penulis: Kiki. Editor: Heri