Bupati Sumenep,Bulan Puasa Bisa Tingkatkan Kinerja dan Keimanan

Selasa, 7 Juni 2016 - 18:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Nt

SUMENEP , SOROTPUBLIK.com  –  Bulan Ramadhan 1437 Hijriyah, mengandung makna yang sangat dalam bagi umat muslim. Karena ibadah puasa merupakan imsak, yang berarti menahan dari segala sesuatu yang mengotori keimanan. Bukan sekedar menahan lapar dan haus saja.

Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, A. Busyro Karim, mengucapkan selamat menunaikan ibdahan puasa bagi seluruh masyarakat di bumi sumekar ini. Ia berharap di bulan puasa para Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan semakin meningkatkan keimanannya dan kinerjanya dengan penuh kesabaran.

“Mari kita perbanyak membaca Al-Qur’an. Sebab ada yang menyebut puasa itu Qiyamul Lail,” Terang Bupati.

Bahkan bupati juga mengajak masyarakat Sumenep, menjadikan Bulan Ramadhan ini sebagai benteng mencegah diri dari segala hal yang tidak diridhoi oleh Allah SWT.

“Ramadhan ini harus dijadikan bulan untuk membaca Al-Quran, bangun malam dan bertaubat. Sebab malam Ramadhan adalah malam seribu bulan yang penuh ampunan (Maghfiroh),” Ujarnya.

Bupati berharap setelah Ramadhan nanti, masyarakat Sumenep lebih kuat secara keimanan, sehingga emosionalnya semakin bagus. Dan kinerjanya meningkat dengan kesabaran dibulan ramadhan.

“Apapun yang terjadi, tetap kerja dan kerja. Dengan Ramadhan ini pula kami meminta para PNS serta masyarakat Sumenep, imannya semakin kuat, kerja ditingkatkan dan kuat untuk membangun Kabupaten Sumenep kedepan lebih baik dan maju,” Pintanya.

Bupati yang juga seorang pengasuh Pondok Pesantren di Braji, Gapura ini menambahkan, selama bulan Ramadhan, dirinya lebih mendekatkan diri kepada sang ilahi. Disamping menjalankan roda Pemerintahan di Kabupaten Sumenep,iya juga berperan di pesantren tersebut untuk menjalankan tugasnya sebagai kiai.

“Saya selalu menyempatkan diri tarawih berjamaah. Tapi hal utama adalah shalat subuh di ponpes, yang dilanjutkan dengan pengajian. Lalu istirahat sampai jam 8, baru kemudian berangkat ke kantor sebagai Bupati Sumenep,” Pungkasnya.

Berita Terkait

Kasus P3-TGAI di Desa Campaka Menuai Kontroversi
Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI
Bupati Sumenep Letakan Batu Pembangunan Masjid Al Falah
Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai
H. Achmad Fauzi Resmi Lantik Paguyuban Musik Tongtong
Bea Cukai Madura Abaikan Wawancara Wartawan
Bupati Sumenep Meminta Masyarakat Menjaga Kebersihan
Bupati Sumenep Sigap Bantu Lansia di Desa Jelbudan

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:44 WIB

Kasus P3-TGAI di Desa Campaka Menuai Kontroversi

Senin, 12 Mei 2025 - 09:05 WIB

Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI

Jumat, 9 Mei 2025 - 15:10 WIB

Bupati Sumenep Letakan Batu Pembangunan Masjid Al Falah

Jumat, 9 Mei 2025 - 08:50 WIB

Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai

Kamis, 8 Mei 2025 - 16:22 WIB

H. Achmad Fauzi Resmi Lantik Paguyuban Musik Tongtong

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Kasus P3-TGAI di Desa Campaka Menuai Kontroversi

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:44 WIB

BERITA TERKINI

Oknum Kiyai di Desa Campaka Terlibat Kasus P3-TGAI

Senin, 12 Mei 2025 - 09:05 WIB

ADVERTORIAL

Bupati Sumenep Letakan Batu Pembangunan Masjid Al Falah

Jumat, 9 Mei 2025 - 15:10 WIB

BERITA TERKINI

Bea Cukai Madura Diduga Melakukan Pembiaran Rokok Tanpa Pita Cukai

Jumat, 9 Mei 2025 - 08:50 WIB

ADVERTORIAL

H. Achmad Fauzi Resmi Lantik Paguyuban Musik Tongtong

Kamis, 8 Mei 2025 - 16:22 WIB