Pedagang Hewan Pasar Bangkal Tak Mau dipindah ke Bluto sumenep

Selasa, 6 September 2016 - 09:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis : Doess

SUMENEP, SOROTPUBLIK.com – Rencana pemerintah daerah (Pemkab) Sumenep, Madura Jawa Timur, mendapat penolakan keras dari para pedagang hewan di Pasar Bangkal. Pasalnya pasar yang baru di Bluto sangat jauh dari jangkauan.

Suparman, salah seorang pedagang hewan di Pasar  Bangkal, Kecamatan Kota Sumenep, mengaku tidak mau dipindah, karena di Bangkal tempatnya sangat enak dan sudah di kenal masyarakat luar daerah.

“Ngapain juga pindah ke Bluto, kami disini sudah puluhan tahun berjualan disini, di pasar bangkal lancar-lancar saja kok,” Tuturnya. Selasa (6/9/16).

Dijelaskan Suparman, pasar hewan di Bluto jauh dari rumah masing-masing pedagang hewan yang rata-rata mayoritas berada diwilayah utara kota.

“Bila pasar hewan Bangkal ini benar-benar akan  diitutup dan di pindah ke Bluto, kami kurang setuju karena jauh,” Paparnya.

Namun demikian kata Suparman, Menurutnya, bila memang pasar  Bangkal itu benar-benar ditutup, kemungkinan para pedagang hewan akan pindah ke pasar hewan yang lain, yang jaraknya lebih dekat, seperti di Lenteng, Gapura, Rubaru dan pasar hewan di Kecamatan Dasuk.

Diberitakan sebelumnya, kepala Dinas Peternakan (Disnak) Sumenep, Arief Rusdi menyatakan, pasar hewan di Desa Pakandangan Sangra, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, ditarget harus beroperasi pada tahun 2016 ini meskipun ada bagian-bagian tertentu yang belum selesai.

Pada tahun 2014, pasar hewan tersebut menyedot anggaran sekitar Rp 2,3 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada tahun 2014.

Pada tahun 2015, Pemerintah Daerah juga menganggarkan melalui APBD sebesar Rp 200 juta untuk pembangunan gedung pusat kesehatan hewan (Puskeswan).

Berita Terkait

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif
SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival
Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti
Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api
Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting
Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap
Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing
Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 19:00 WIB

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif

Jumat, 22 November 2024 - 22:45 WIB

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival

Jumat, 22 November 2024 - 14:03 WIB

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Kamis, 21 November 2024 - 20:31 WIB

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Kamis, 21 November 2024 - 13:06 WIB

Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif

Sabtu, 23 Nov 2024 - 19:00 WIB

BERITA TERKINI

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival

Jumat, 22 Nov 2024 - 22:45 WIB

ADVERTORIAL

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Jumat, 22 Nov 2024 - 14:03 WIB

BERITA TERKINI

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:31 WIB

ADVERTORIAL

Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting

Kamis, 21 Nov 2024 - 13:06 WIB