Dua Pedagang Meninggal Akibat Covid 19, Pasar Simo Ditutup

Kamis, 7 Mei 2020 - 13:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, SOROTPUBLIK.COM – Pasar Simo di Kota Surabaya, Jawa Timur ditutup mulai Kamis 7 Mei 2020, setelah dua pedagang yang memiliki stand di pasar tersebut meninggal dunia akibat Covid-19.

“Dua pedagang tersebut punya satu stand di Pasar Simo. Meninggal terkonfirmasi tanggal 30 April lalu,” kata Agus Hebi Kabag Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah Pemkot Surabaya, Kamis (07/05/2020) pagi.

Untuk itu, Pemerintah Kota Surabaya pagi tadi langsung melakukan rapid test kepada seluruh pedagang. Jika dari rapid test tersebut ditemukan ada pedagang yang positif, maka Pasar Simo di Jalan Simo Kalangan akan ditutup selama 14 hari ke depan.

Pedagang atau warga yang positif rapid test, selanjutnya akan menjalani tes lanjutan dan kasus tersebut akan diserahkan ke Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Sambil menunggu proses pedagang yang positif akan dikarantina untuk mencegah menyebaran virus yang semakin meluas.

“Kan di pasar itu ada dua, pedagang pasarnya dengan pedagang pasar tumpah. Nah, yang di luar pasar itu kan PD Pasar tidak membina mereka. Ini agak susah. Tapi tadi kita langsung ikutkan rapid test. Kalau ada yang positif kita haruskan karantina,” tambahnya.

Agus mengatakan, sebelumnya Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya telah melakukan sosialiasi ke pasar-pasar yang ada di Surabaya, untuk menerapkan protokol kesehatan seperti pakai masker, wajib mencuci tangan, dan pengecekan suhu.

Meski begitu, penyebaran virus di pasar masih sulit dibendung. Beberapa pasar di Surabaya seperti Pasar PPI, Pasar Kupang Gunung dan Pasar Jojoran 1 sudah lebih dulu ditutup akibat ada pedagang di pasar tersebut yang diketahui terjangkit Covid-19. Sedangkan Pasar Kapasan dan Pasar Grosir Surabaya (PGS) sudah kembali beroperasi sejak 18 April lalu, setelah sempat ditutup selama 14 hari.

Penulis: Redho
Editor: Heri

Berita Terkait

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api
Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap
Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing
Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB
Puskesmas Batuan Laksanakan Kaji Tiru dan Workshop ILP
Puskesmas Lenteng Gelar Pelatihan Kader Posyandu
Dinkes Provinsi Jawa Timur Kunjungi Puskesmas Ganding
Puskesmas Gapura Berkomitmen Dalam Pelayanan Masyarakat

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 20:31 WIB

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Rabu, 20 November 2024 - 10:12 WIB

Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap

Selasa, 19 November 2024 - 10:41 WIB

Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Selasa, 19 November 2024 - 04:08 WIB

Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB

Minggu, 17 November 2024 - 08:47 WIB

Puskesmas Lenteng Gelar Pelatihan Kader Posyandu

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:31 WIB

ADVERTORIAL

Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting

Kamis, 21 Nov 2024 - 13:06 WIB

BERITA TERKINI

Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap

Rabu, 20 Nov 2024 - 10:12 WIB

BERITA TERKINI

Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Selasa, 19 Nov 2024 - 10:41 WIB

BERITA TERKINI

Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB

Selasa, 19 Nov 2024 - 04:08 WIB