STIT Al Karimiyyah Sumenep Gelar Yudisium Ke-8

Senin, 2 September 2019 - 13:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana Yudisium Ke-8 STIT Al Karimiyyah, Beraji, Gapura, Sumenep. (Foto: Helmy/SorotPublik)

Suasana Yudisium Ke-8 STIT Al Karimiyyah, Beraji, Gapura, Sumenep. (Foto: Helmy/SorotPublik)

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyyah (STIT) Al Karimiyyah, Beraji, Gapura, Sumenep, Madura, Jawa Timur kembali melaksanakan Yudisium untuk yang ke-8, Senin (02/09/2019).

Hadir dalam acara pengumuman kelulusan yang digelar di aula lantai dua itu, sejumlah jajaran civitas akademik dan dosen STIT Al Karimiyyah, mulai dari pimpinan hingga ketua program studi.

Kepala BAK STIT Al Karimiyyah, Subbanul Khair, S.Pd mengatakan, yudisium tahun ini diikuti 181 peserta dari empat prodi. Yaitu Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah (PGMI), dan Pendidikan Bahasa Arab (PBA).

Namun, dari jumlah tersebut, ada sebanyak 5 peserta merupakan mahasiswa semester sebelumnya yang baru mengikuti yudisium tahun ini.

“Ada lima mahasiswa semester sebelumnya yang baru oleh ikut tahun sekarang,” ucap Inol, sapaan akrab Kepala BAK STIT Al Karimiyyah.

Salah satu yang harus dipenuhi mahasiswa untuk mengikuti yudisium dan wisuda, kata Inol, mereka harus lulus dari sejumlah persyaratan. Antara lain lulus ujian skripsi, lulus mata kuliah dari semester awal, dan melunasi berbagai keuangan.

“Harus lulus ujian skripsi agar bisa ikut yudisium hari ini dan wisuda yang akan dilaksanakan besok lusa (04/09/2019, red),” tegas Inol.

Yudisium yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB itu tidak lepas dari harapan petinggi kampus STIT Al Karimiyyah. Harapan pertama disampaikan oleh sang Ketua, Dr. Ach. Syaiful A’la, M.Pd.I.

Ia menginginkan semua mahasiswa ketika diwisuda nanti bisa menjadi insan yang berguna bagi masyarakat serta mampu menujukkan identitas almamater kampus STIT Al Karimiyyah.

“Saya ingin alumni STIT Al Karimiyyah menjadi manusia yang unggul di tengah-tengah masyarakat,” harapnya.

Di tengah penuturannya, Syaiful juga menyinggung tentang penambahan empat prodi baru yang telah resmi dibuka. Keempat prodi tersebut yaitu Psikologi Islam, Manajemen Bisnis Syariah, Pemikiran Politik Islam, dan Pascasarjana Prodi MPI.

Ia juga menambahkan, dalam waktu dekat ini Kampus PATOT itu dipastikan akan beralih bentuk menjadi Institut dengan menyandang nama Institut Kariman Wirayudha (INKADHA).

“Mohon sambungan doa bulan ini isnyaallah akan beralih menjadi Institut,” pinta Syaiful.

Penulis: Helmy
Editor: Kiki

Berita Terkait

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI
Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak
Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan
Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar
Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas
Bappeda Sumenep Genjot Penguatan Sektor Unggulan
Jalan Mengelupas di Desa Ambunten Tengah Ditelantarkan
P3-TGAI di Desa Ellak Daya Jadi Sorotan LPK

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 09:16 WIB

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI

Rabu, 19 November 2025 - 06:33 WIB

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak

Selasa, 18 November 2025 - 14:24 WIB

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Senin, 17 November 2025 - 12:45 WIB

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Minggu, 16 November 2025 - 10:22 WIB

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI

Rabu, 19 Nov 2025 - 09:16 WIB

BERITA TERKINI

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak

Rabu, 19 Nov 2025 - 06:33 WIB

BERITA TERKINI

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Selasa, 18 Nov 2025 - 14:24 WIB

BERITA TERKINI

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Senin, 17 Nov 2025 - 12:45 WIB

BERITA TERKINI

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Minggu, 16 Nov 2025 - 10:22 WIB