Bendera Organisasi Mahasiswa Dibuang Oknum Tak Bertanggung Jawab, 3 Lembaga Pemilik Bendera Mengadu ke Polsek

Rabu, 21 Agustus 2019 - 17:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana pengaduan perwakilan organisasi mahasiswa pemilik bendera di Polsek Kaliwates, Jember dan bendera yang ditemukan di sungai. (Foto: Nurul H/SorotPublik)

Suasana pengaduan perwakilan organisasi mahasiswa pemilik bendera di Polsek Kaliwates, Jember dan bendera yang ditemukan di sungai. (Foto: Nurul H/SorotPublik)

Penulis: Nurul H.
Editor: Kiki

JEMBER, SOROTPUBLIK.COM – Gara-gara bendera organisasi dibuang oleh oknum tak bertanggung jawab di Kabupaten Jember, tiga organisasi pemilik bendera dan umbul-umbul tersebut melakukan pengaduan pada Polsek Kaliwates.

Kasus pembuangan bendera itu diduga terjadi pada Selasa (20/08/2019) kemarin sekitar pukul 04.30 WIB saat shalat Subuh. Sedangkan penemuan bendera di sungai sekitar pukul 12.00 WIB.

Bendera yang ditemukan di sungai yaitu milik Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI).

Mochammad Sibaweh yang menjadi saksi dalam pengaduan tersebut menjelaskan, dirinya hanya melihat sepintas ada 2 orang yang membuang sesuatu di sungai saat hendak melaksanakan shalat Subuh di masjid depan pondoknya.

“Saya hanya melihat sepintas 2 orang yang membuang sesuatu di sungai saat hendak melaksanakan shalat Subuh berjamaah di masjid Nurul Jannah depan Pesantren Ummul Quro’. Tapi saya tidak curiga kalau itu adalah bendera yang dibuang,” ungkapnya, Rabu (21/08/2019).

Kemudian, kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) tersebut menjelaskan, saat dirinya melihat ke sungai, 2 orang itu tiba-tiba kabur. Sehingga, ia mulai curiga saat mendapat informasi kehilangan bendera organisasi dari temannya.

“Dari sanalah saya mengajak rekan-rekan organisasi lain yang saat itu berkumpul di aula kampus pergi ke sungai bersama untuk mencari tau kebenarannya,” imbuh Baweh.

Ahmad Ma’mun, Sekertaris Umum HMI Komisariat Sunan Ampel IAIN Jember berharap, oknum pembuang bendera tersebut bisa segera diketahui. Supaya permasalahan bisa selesai sekaligus tali silaturahmi Ormek Cipayung tidak pecah.

“Jika ada masalah pribadi, jangan dibawa ke lembaga. Karena yang menjadi korban adalah lembaga,” imbuh Ma’mun.

Sementara itu, pihak Polsek Kaliwates yang diwakili Ipda Brisan memberikan penjelasan pada segenap mahasiswa perwakilan organisasi terkait langkah pertama membuat pengaduan masyarakat yang ditujukan pada kapolsek.

“Kemudian setelah pengaduan resmi itu kami terima, nanti dari pihak Polsek akan melakukan olah TKP,” ungkapnya.

Berita Terkait

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif
SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival
Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti
Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api
Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap
Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing
Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB
Puskesmas Batuan Laksanakan Kaji Tiru dan Workshop ILP

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 19:00 WIB

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif

Jumat, 22 November 2024 - 22:45 WIB

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival

Jumat, 22 November 2024 - 14:03 WIB

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Kamis, 21 November 2024 - 20:31 WIB

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Selasa, 19 November 2024 - 10:41 WIB

Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Zamrud Khan Menghadiri Sosialisi Pengawasan Partisipatif

Sabtu, 23 Nov 2024 - 19:00 WIB

BERITA TERKINI

SMAN 1 Kabupaten Sumenep Gelar Kongkow Art Festival

Jumat, 22 Nov 2024 - 22:45 WIB

ADVERTORIAL

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Jumat, 22 Nov 2024 - 14:03 WIB

BERITA TERKINI

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:31 WIB

ADVERTORIAL

Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting

Kamis, 21 Nov 2024 - 13:06 WIB