Dinas PUPR Sampang Berencana Buat Sumur Injeksi, Ini Sebabnya

Rabu, 7 Agustus 2019 - 09:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sampang. (Foto: Is/SorotPublik)

Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sampang. (Foto: Is/SorotPublik)

Penulis: Is

Editor: Kiki

SAMPANG, SOROTPUBLIK.COM – Pemerintah Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur berencana membuat sumur injeksi. Pasalnya, hampir setiap tahun Kota Bahari tersebut selalu dilanda banjir.

Sebagaimana diketahui, banjir yang kerap melanda Kota Sampang merupakan akibat air kiriman dari wilayah utara, yang meliputi Kecamatan Robatal, Karang Penang, dan Kedungdung.

Untuk mengatasi hal tersebut, kata Zaiful Muqaddas, Kabid Pengelola Sungai di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sampang, pihaknya akan melakukan terobosan baru dengan membuat sumur injeksi.

“Sumur Injeksi berfungsi bekerja untuk mengurangi dan menyimpan atau menabung udara dan konservasi lingkungan. Saya yakin ini cocok untuk diterapkan di Kabupaten Sampang,” ungkapnya, Rabu (07/08/2019).

Menurut Zaiful, kondisi tanah di Sampang masuk kategori tanah terbuka dan udara terbuka menuju sebuah kawasan dengan tanah tertutup lapisan pelindung di atas dan udara terbuka kedap.

“Hal ini menyebabkan air hujan tidak dapat meresap ke dalam tanah dan menyebabkan banjir atau genangan pada saat musim hujan,” ujarnya.

Lebih jauh, Zaiful menjelaskan, sumur injeksi tersebut dapat menjawab tuntutan masyarakat Kabupaten Sampang untuk bebas dari banjir.

“Kami pun sudah berkoordinasi dengan pihak yang memiliki hak paten, yaitu Prof. Dr. Ir. Muhammad Bisri MS, mantan Rektor Universitas Brawijaya Malang,” jelas Zaiful.

Sumur injeksi yang dibicarakan dia, nantinya didesain mampu menampung 100 kubik air dan bisa mencapai 30 meter lebih, tergantung pada kondisi di lapangan.

“Selain bisa mengatasi banjir, sumur ini juga bisa mengatasi krisis air saat musim kemarau tiba,” imbuh Zaiful.

Berita Terkait

Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap
Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing
Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB
Puskesmas Batuan Laksanakan Kaji Tiru dan Workshop ILP
Puskesmas Lenteng Gelar Pelatihan Kader Posyandu
Dinkes Provinsi Jawa Timur Kunjungi Puskesmas Ganding
Puskesmas Gapura Berkomitmen Dalam Pelayanan Masyarakat
Puskesmas Nonggunong Selenggarakan Senam dan Edukasi

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 10:12 WIB

Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap

Selasa, 19 November 2024 - 10:41 WIB

Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Selasa, 19 November 2024 - 04:08 WIB

Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB

Senin, 18 November 2024 - 11:43 WIB

Puskesmas Batuan Laksanakan Kaji Tiru dan Workshop ILP

Minggu, 17 November 2024 - 08:47 WIB

Puskesmas Lenteng Gelar Pelatihan Kader Posyandu

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap

Rabu, 20 Nov 2024 - 10:12 WIB

BERITA TERKINI

Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Selasa, 19 Nov 2024 - 10:41 WIB

BERITA TERKINI

Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB

Selasa, 19 Nov 2024 - 04:08 WIB

BERITA TERKINI

Puskesmas Batuan Laksanakan Kaji Tiru dan Workshop ILP

Senin, 18 Nov 2024 - 11:43 WIB

PEMERINTAHAN

Puskesmas Ambunten Raih Juara 2 Lomba Jinggle Sehat Jiwa

Senin, 18 Nov 2024 - 05:33 WIB