Penulis: Mi/Kiki
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Salah satu rangkaian Sumenep Batik On The Sea Tahun 2019 adalah Gathering bersama Pengusaha dan Investor. Momen tersebut dijadikan Bupati Sumenep, KH A. Busyro Karim mengajak mereka berinvetasi di Kabupaten Sumenep.
Bupati Busyro mengajak para pengusaha berinvestasi di Sumenep bukan tanpa alasan. Pada pertemuan dengan pengusaha dalam rangka promosi potensi investasi daerah itu dijelaskan, Kabupaten Sumenep memiliki banyak potensi yang masih perlu dikembangkan.
“Kabupaten Sumenep sebagai wilayah kepulauan dengan 126 pulau tentu saja memiliki keistimewaan tersendiri dan memiliki potensi untuk dioptimalkan oleh pihak investor dengan menanamkan modalnya di berbagai sektor usaha,” kata Bupati, Jumat (26/07/2019) malam.
Orang nomor satu di Sumenep itu mengungkapkan, Pemerintah Daerah membutuhkan dukungan para pengusaha atau investor untuk mengembangkan infrastruktur. Sebab, hal tersebut tidak bisa dilakukan tanpa melibatkan pihak ketiga.
“Untuk itu, kami membuka peluang bagi pengusaha berinvestasi menanamkan modal usahanya di Kabupaten Sumenep dalam rangka meningkatkan potensi yang ada,” tegas Bupati Busyro.
Kebutuhan yang paling mendesak untuk investasi saat ini adalah pembangunan hotel berbintang. Sebab ketika ada kegiatan atau event, banyak pengunjung datang dan mereka ingin beristirahat di tempat yang layak seperti hotel berbintang.
“Keberadaan hotel itu memang dibutuhkan untuk memberikan kenyamanan bagi warga pendatang beristirahat. Apalagi di Sumenep Hotel Melati selalu penuh setiap banyak pendatang,” terang Bupati Busyro.
Secara khusus, suami Nurfitriana itu menyebutkan bahwa pengembangan wisata kesehatan di Pulau Oksigen Giliyang, Kecamatan Dungkek membutuhkan pembangunan sarana dan wahana permainan wisata yang berhubungan dengan kesehatan.
Pasalnya, banyak wisatawan yang berkunjung ke Pulau Oksigen itu ingin sehat dengan menghirup udara yang kandungan oksigennya tertinggi di Indonesia dan nomor dua di dunia setelah Yordania.
“Kebutuhan lainnya masih banyak, di antaranya ketersediaan transportasi darat dan laut untuk menuju objek wisata, mengingat lokasi wisata di Kabupaten Sumenep tidak hanya berada di daratan saja, melainkan juga di wilayah kepulauan,” jelas Bupati Busyro.
Sebagaimana diungkapkan sebelumnya, Kabupaten Sumenep terdiri dari daratan dan kepulauan yang jumlah pulaunya sebanyak 126 pulau. Di pulau-pulau itu Sumenep memiiki objek wisata yang menarik dan indah.
Tak sekadar presentasi dan promosi potensi investasi, Pemerintah Kabupaten Sumenep memanja para pengusaha dan investor dalam gathering di sisi timur Taman Bunga tersebut dengan penampilan seni dan budaya lokal.
Ada penampilan Tari Codik dan Ghambu, termasuk stand kerajinan masyarakat seperti kuliner khas Sumenep dan batik yang sengaja disiapkan sebagai penggugah.
Menurut Ketua Pelaksana Sumenep Batik On The Sea, kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan festival batik yang digelar hari ini, Sabtu (27/07/2019) siang di lokasi Destinasi Wisata Pantai Slopeng, Kecamatan Dasuk.
“Panitia mengundang investor yang dikemas dengan gathering bersama pengusaha atau investor dalam rangka promosi potensi daerah Sumenep,” kata Sigit, Selasa (23/07/2019) lalu.