Penulis: Heri/Mi/Kiki
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar Sumenep baru-baru ini meluncurkan Tabungan Gaul iB. Produk baru tersebut merupakan terobosan baru setelah sebelumnya sukses melaunching dan menerapkan ATM Tanpa Kartu.
Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Novi Sujatmiko menerbangkan, Tabungan Gaul iB yang dilaunching di depan Masjid Jamik Sumenep itu merupakan produk Nasional yang akan terhubung kepada 165 BPRS se-Indonesia, termasuk BPRS Bhakti Sumekar.
“Tabungan ini berfungsi sebagai tabungan elektronik dan sebagai wujud konkret BPRS untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, khusunya generasi milenial,” kata Novi saat peluncuran Tabungan Gaul iB pada Minggu (21/07/2019) lalu.
Sebelumnya, Tabungan Gaul iB sudah lebih dulu diluncurkan oleh Kompartemen Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) di Bogor pada 8 Juli 2019 lalu.
Dengan tabungan digital tersebut, masyarakat atau calon nasabah dapat membuka rekening baru tanpa mendatangi Kantor BPRS Bhakti Sumekar. Gaul iB sendiri yang merupakan singkatan dari Gerakan Menabung Milenial, menjadi branding bersama dan menyasar kaum muda agar mau berinvestasi dan berinteraksi dengan layanan jasa BPRS.
“Dengan adanya tabungan yang berbasis teknologi ini, masyarakat yang akan membuat rekening tabungan tidak usah datang ke kantor BPRS. Cukup mendownload di play store di HP-nya, kemudian melakukan proses registrasi dengan cara scan KTP, selfi dengan KTP-nya dan tandatangan di atas kertas lalu di scan kemudian diupload menggunakan smartphone,” jelas Novi.
Kehadiran produk baru itu pun mendapat apresiasi dari Bupati Sumenep, KH A Busyro Karim. Bupati Busyro menyebut diluncurkannya produk Tabungan Gaul iB semakin menegaskan bahwa Sumenep merupakan kabupaten serba teknologi.
“Karena Sumenep adalah Kota Digital, jadi semuanya harus serba teknologi. Menabung di bank menggunakan teknologi yang bernama Gaul, belajar juga menggunakan teknologi dengan menerapkan Digital School,” ungkapnya.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Sumenep itu menyampaikan, masih ada satu inovasi yang serba digital. Sebentar lagi, akan ada Rumah Pintar di Pemkab Sumenep.
“Jadi, semua data dari tingkat kabupaten sampai desa bisa dilihat di sana (rumah pintar). Ini yang namanya era digital,” pungkas Bupati Busyro.