Bina Marga Sumenep Uji Coba Slurry Seal

Kamis, 4 Juli 2019 - 06:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Uji coba Slurry Seal di Jl Raya Dr. Soetomo No. 5 Sumenep, sebelah timur Kantor Dinas PU Bina Marga Sumenep. (Foto: Heri/SorotPublik)

Uji coba Slurry Seal di Jl Raya Dr. Soetomo No. 5 Sumenep, sebelah timur Kantor Dinas PU Bina Marga Sumenep. (Foto: Heri/SorotPublik)

Penulis: Heri/Mi/Kiki

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur melakukan uji coba pemeliharaan jalan memakai Slurry Seal pada Rabu (03/07/2019) kemarin.

Uji coba tersebut dilaksanakan di Jl Raya Dr. Soetomo No. 5 Sumenep, tepatnya di depan TK Pertiwi Lingkungan Delama, Pajagalan, Kota Sumenep.

Slurry Seal itu digunakan untuk pemeliharaan jalan. Biar umur ekonomis jalan semakin sesuai, semakin mantep kondisi jalanannya,” ujar Kepala Dinas PU Bina Marga Sumenep, Eri Susanto.

Namun, sambung Eri, pihaknya belum bisa memastikan akan menggunakan Slurry Seal untuk pemeliharaan jalan. Sementara, itu hanya uji gelar.

“Ini lagi percobaan dari perusahaan menawarkan kepada kita. Nah, ini kita coba dulu. Kalau nanti sesuai, kita pake di sini,” terangnya.

Saat ditanya apakah nanti Slurry Seal akan digunakan untuk pemeliharaan jalan hingga ke desa-desa, Eri menyatakan itu hanya untuk jalan Bina Marga.

“Khusus jalan kabupaten. Gak bisa. Untuk desa, ya urusan desa. Ini kan masih uji coba, belum anu,” pungkasnya.

Dilansir dari blog Bina Marga Teknik, Slurry Seal adalah campuran dari aspal emulsi, agregat halus dengan gradasi menerus dengan bahan pengisi dan air. Slurry Seal merupakan campuran yang ramah lingkungan tahan terhadap titik nyala dan tidak mudah terbakar.

Karena itu, Slurry Seal sangat efektif untuk pemeliharaan permukaan sebagai lapis aus, menghambat pelepasan butir, menutup retak rambut/halus, dan meningkatkan friksi untuk permukaan (tidak licin). Namun, penggunaan Slurry Seal tidak efektif apabila untuk menangani kerusakan yang sudah lelah/fatiq.

Berita Terkait

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti
Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api
Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap
Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing
Puskesmas Giligenting Investigasi Penderita TB
Puskesmas Batuan Laksanakan Kaji Tiru dan Workshop ILP
Puskesmas Lenteng Gelar Pelatihan Kader Posyandu
Dinkes Provinsi Jawa Timur Kunjungi Puskesmas Ganding

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 14:03 WIB

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Kamis, 21 November 2024 - 20:31 WIB

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Rabu, 20 November 2024 - 10:12 WIB

Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap

Selasa, 19 November 2024 - 10:41 WIB

Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Senin, 18 November 2024 - 11:43 WIB

Puskesmas Batuan Laksanakan Kaji Tiru dan Workshop ILP

Berita Terbaru

ADVERTORIAL

Plt Bupati Sumenep Musnahkan 37 Barang Bukti

Jumat, 22 Nov 2024 - 14:03 WIB

BERITA TERKINI

Sumur Bor di Desa Batuputih Kenek Mengeluarkan Api

Kamis, 21 Nov 2024 - 20:31 WIB

ADVERTORIAL

Pemerintah Terus Berupaya Menurunkan Angka Stunting

Kamis, 21 Nov 2024 - 13:06 WIB

BERITA TERKINI

Puskesmas Moncek Gelar Kelas Kader Cakap Kakap

Rabu, 20 Nov 2024 - 10:12 WIB

BERITA TERKINI

Puluhan Siswa di Wilayah Puskesmas Legung Diberikan Obat Cacing

Selasa, 19 Nov 2024 - 10:41 WIB