Buntut Aksi 22 Mei, Mahasiswa Gelar Demonstrasi di Depan Polres Sumenep

Jumat, 24 Mei 2019 - 16:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam HMI Cabang Sumenep sedang berdemo di depan Mapolres Sumenep. (Foto: Heri/SorotPublik)

Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam HMI Cabang Sumenep sedang berdemo di depan Mapolres Sumenep. (Foto: Heri/SorotPublik)

Penulis: Heri/Kiki

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar demonstrasi di depan Mapolres setempat, Jumat (24/05/2019).

Demonstrasi itu merupakan respon atas tindakan pihak kepolisian yang dianggap melakukan kekerasan dalam aksi yang digelar di Jakarta pada 22 Mei 2019 kemarin.

Koordinator aksi HMI Cabang Sumenep, Zehol dalam orasinya menyampaikan, ada tujuh tuntutan yang diminta dalam aksi tersebut.

Pertama, pihaknya mendesak Presiden Indonesia (Ir. Joko Widodo) mundur dari jabatannya karena tidak mampu menjaga kedaulatan rakyat.

“Kapolri (Tito Karnavian) juga harus meminta maaf ke publik karena telah gagal melaksanakan tugas pengamanan dan penertiban,” ungkapnya.

Kemudian, ia mendesak Polri untuk mengusut tuntas tragedi kemanusiaan tersebut dan menindak tegas serta memecat oknum aparat yang telah melakukan penembakan.

“Polri secara institusi harus bertanggung jawab pada keluarga korban penembakan. Polri harus bertanggung jawab dan mempertanggungjawabkan tragedi kemanusiaan kasus HAM ini di Pengadilan HAM,” tegas Zehol.

Selain itu, pihaknya meminta Pemerintah menetapkan tragedi di Jakarta itu sebagai kasus pelanggaran HAM.

“PBB harus menetapkan tragedi ini sebagai kasus pelanggaran HAM dan segera mengusuk tuntas aktor di balik semua,” tegas Zehol.

Berdasarkan pantauan jurnalis sorotpublik.com di lokasi, terlihat sejumlah pendemo melakukan shalat Ashar dan shalat Gaib di tengah jalan raya untuk para korban penembakan.

Selama berlangsung, aksi di depan Mapolres Sumenep tersebut juga dijaga ketat oleh aparat kepolisian setempat.

Berita Terkait

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI
Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak
Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan
Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar
Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas
Bappeda Sumenep Genjot Penguatan Sektor Unggulan
Jalan Mengelupas di Desa Ambunten Tengah Ditelantarkan
P3-TGAI di Desa Ellak Daya Jadi Sorotan LPK

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 09:16 WIB

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI

Rabu, 19 November 2025 - 06:33 WIB

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak

Selasa, 18 November 2025 - 14:24 WIB

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Senin, 17 November 2025 - 12:45 WIB

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Minggu, 16 November 2025 - 10:22 WIB

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI

Rabu, 19 Nov 2025 - 09:16 WIB

BERITA TERKINI

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak

Rabu, 19 Nov 2025 - 06:33 WIB

BERITA TERKINI

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Selasa, 18 Nov 2025 - 14:24 WIB

BERITA TERKINI

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Senin, 17 Nov 2025 - 12:45 WIB

BERITA TERKINI

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Minggu, 16 Nov 2025 - 10:22 WIB