Penulis: Ratna/Kiki
SAMPANG, SOROTPUBLIK.COM – Banyak masyarakat Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur mempertanyakan terkait kasus Safira yang diduga meninggal dunia akibat kelalaian pihak RSUD dr. Mohammad Zyn Kabupaten Sampang.
Pertanyaan tersebut salah satunya, tentu datang dari keluarga korban yang sebelumnya sudah mengaku kecewa terhadap penegakan hukum di Kabupaten Sampang.
Mahfud, orang tua dari Safira sendiri merasa heran mengapa kasus anaknya itu hingga berbulan-bulan belum juga menemukan titik terang.
“Saya heran kepada penegak hukum yang berada di Kabupaten Sampang, karena hingga sampai saat ini kasus anak saya belum ada kejelasan,” katanya Minggu (12/05/2019).
Sementara itu, Hj. Nurul Hayati, warga yang selama ini mengikuti perkembangan kasus Safira menjelaskan, sudah lama tidak mendengar pemberitaan terkait kasus Safira setelah kasus tersebut ditangani oleh pihak Kepolisian Kabupaten Sampang.
“Entah mengapa setelah kasus itu ditangani pihak Polres pemberitaannya seperti menghilang ditelan bumi. Padahal saya mendapat kabar dari pihak keluarga korban bahwa kasus tersebut belum ada kejelasan,” ungkapnya, heran.
Berdasarkan data yang dihimpun jurnalis sorotpublik.com, kasus Safira diduga ada pengedapan agar tidak berlanjut. Sebab, kasus hukum tersebut akan menyeret salah satu petugas RSUD Kabupaten Sampang.

















