Penulis: Heri/Kiki
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Penyebab ratusan warga Kecamatan Saronggi meluruk Kantor Bawaslu Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur hari ini, Rabu (08/05/2019), ternyata untuk meminta Badan Pengawas Pemilu tersebut bertindak tegas.
Mereka mendesak Bawaslu segera menyikapi kasus Money Politic yang dilakukan oleh salah satu Tim Sukses yang tertangkap tangan pada masa kontestasi politik beberapa pekan lalu.
Supardi selaku orator aksi saat ditemui oleh Ketua Bawaslu Sumenep, Anwar Nuris, menyampaikan bahwa sampai saat ini tidak ada tindakan yang jelas dari Bawaslu terhadap kasus tersebut.
Unjuk rasa sendiri digelar sekira pukul 09.30 WIB. Para rombongan aksi datang dengan menggunakan tiga mobil pick up sambil membawa banner foto kelima Timses yang tertangkap melakukan politik uang di Pemilu bulan lalu.
“Kami tidak mau Dapil kami (Dapil II, red) dicurangi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” teriak orator aksi yang bergiliran menyampaikan aspirasinya.
Tak hanya itu, dalam aksi tersebut massa juga meminta ketegasan Bawaslu dalam menuntut keadilan dan kecurangan Pemilu yang menjadi pesta demokrasi bagi rakyat Indonesia.
“Kami meminta Bawaslu bertindak adil dan tegas. Ini adalah pencederaan demokrasi,” teriak salah satu orator aksi.