Hari Pertama Rekapitulasi Surat Suara di Sumenep Diwarnai Aksi

Selasa, 30 April 2019 - 16:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Diskusi antara massa dan polisi yang ingin masuk ke areal gedung Rekapitulasi Surat Suara Pemilu 2019 tingkat Kabupaten Sumenep. (Foto: Hairul/SorotPublik)

Diskusi antara massa dan polisi yang ingin masuk ke areal gedung Rekapitulasi Surat Suara Pemilu 2019 tingkat Kabupaten Sumenep. (Foto: Hairul/SorotPublik)

Penulis: Hairul/Kiki

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Hari pertama rekapitulasi surat suara tingkat kabupaten oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Sumenep di Aula Islamic Center Batuan Sumenep, Madura, Jawa Timur, diwarnai aksi dari simpatisan Paslon Presiden Nomor Urut 02.

Puluhan simpatisan dari Laskar Pembela Islam (LPI) Sumenep tersebut melakukan aksi damai sambil membawa spanduk bertuliskan ‘Prabowo-Sandi Menolak Kecurangan Pilpres 2019 Secara Terstruktrur, Sistematis, dan Masif’.

Ketua LPI Sumenep, Husen, mengaku aksi yang dilakukannya hanya merupakan aksi damai untuk mengawal suara Paslon 02.

“Kami ke sini untuk mengawal jalannya rekapitulasi, khususnya untuk suara 02 tidak boleh sedikitpun dicurangi,” ucap Husen, Selasa (30/04/2019).

Sayangnya, aksi tersebut tidak mengantongi izin dari kepolisian. Sehingga, polisi secara tegas menjaga pintu masuk agar massa tidak dapat masuk dan mengganggu jalannya rekapitulasi surat suara.

Kabag Ops Polres Sumenep, Kompol Abdul Mukti membenarkan aksi yang digelar itu belum mengantongi izin. Sehingga, pihaknya siap untuk membubarkan aksi tersebut.

“Mereka tidak mendapatkan izin, dan tidak boleh melakukan aksi seperti ini tanpa ada izin terlebih dahulu,” ucap Mukti.

Meski sempat berdiskusi dengan pihak kepolisian, massa tetap tidak diperbolehkan masuk ke areal Gedung Islamic Center. Sebab, sesuai aturan yang boleh masuk hanya peserta yang mengantongi ID Card.

Berita Terkait

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI
Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak
Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan
Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar
Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas
Bappeda Sumenep Genjot Penguatan Sektor Unggulan
Jalan Mengelupas di Desa Ambunten Tengah Ditelantarkan
P3-TGAI di Desa Ellak Daya Jadi Sorotan LPK

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 09:16 WIB

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI

Rabu, 19 November 2025 - 06:33 WIB

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak

Selasa, 18 November 2025 - 14:24 WIB

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Senin, 17 November 2025 - 12:45 WIB

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Minggu, 16 November 2025 - 10:22 WIB

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI

Rabu, 19 Nov 2025 - 09:16 WIB

BERITA TERKINI

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak

Rabu, 19 Nov 2025 - 06:33 WIB

BERITA TERKINI

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Selasa, 18 Nov 2025 - 14:24 WIB

BERITA TERKINI

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Senin, 17 Nov 2025 - 12:45 WIB

BERITA TERKINI

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Minggu, 16 Nov 2025 - 10:22 WIB