Penulis: Mi/Kiki
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur meresmikan Taman Jajan Madura (Tajamara) pada Sabtu (20/04/2019 malam. Peresmian tersebut dilakukan oleh Wakil Bupati Achmad Fauzi ditandai dengan pemukulan gong.
Launching Tajamara oleh Wabup Fauzi itu sekaligus meresmikan kegiatan seni dan budaya Kabupaten Sumenep di taman tersebut. Makanya, Wabup Fauzi meminta pengelola memiliki konsep yang baik dan matang supaya dalam pengembangannya menuai hasil maksimal.
“Pengelola Tajamara harus merencanakan kegiatan secara matang. Bahkan semangat untuk menyelenggarakan kegiatan seni dan budaya, jangan hanya menggebu-gebu di awal saja, namun harus terus berkelanjutan,” kata Wabup, Sabtu (20/04/2019) malam.
Pemerintah Daerah, kata dia, sangat mendukung sekaligus memberikan perhatian besar terhadap pengembangan seluruh potensi di Sumenep, baik potensi wisata dan potensi seni budaya. Melalui potensi itu, harapannya tak lain agar bisa meningkatkan kemajuan sektor wisata di Sumenep.
“Sehingga, ujung-ujungnya pengembangan sektor wisata berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat,” imbuh suami Nia Kurnia itu.
Dalam rangka mengembangkan segala potensi tersebut, Pemerintah Daerah bekerjasama dengan beberapa pihak dan menyediakan ruang kreativitas bagi pemuda di Sumenep. Salah satunya dengan menggelar berbagai penampilan anak muda, baik musik maupun seni dan budaya di Taman Potre Koneng (Taman Bunga).
“Kami di Taman Potre Koneng setiap Sabtu malam menyelenggarakan kegiatan khusus anak muda Sumenep. Dan alhamdulillah, masyarakat merespon positif program itu,” ungkap Wabup Fauzi.
Ia mengajak masyarakat hendaknya mendukung kegiatan seni dan budaya di Tajamara agar keberadaannya bisa multi fungsi. Sehingga tidak hanya sebagai taman kota, Tajamara bisa menjadi pusat pengembangan seni dan budaya di Sumenep.
“Sejatinya banyak bakat terpendam dari anak-anak muda di daerah yang membutuhkan sarana kreativitas untuk maju. Untuk itu, hendaknya anak-anak muda di Sumenep harus memaksimalkan peluang ini sebaik-baiknya,” pesannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya Sumenep, Bambang Irianto menyampaikan, selain menjadi tempat istirahat (Rest Area) Pariwisata, Tajamara juga akan menjadi pusat permainan dan jajanan tradisional.
“Sehingga, baik warga Sumenep maupun wisatawan dari luar Sumenep bisa berekreasi di taman tersebut,” ungkapnya.