Penulis: Mi/Kiki
SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Gempa bumi tektonik kembali mengguncang Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu (03/04/2019) sore, sekira pukul pukul 15:32:33 WIB. Hal itu diketahui berdasar rilis Kepala BMKG Kalianget, Usman Kholid pada pukul 16:42 WIB.
“Sumbernya dari keterangan Balai Besar BMKG Wilayah III Denpasar,” tulis Usman.
Hasil analisa BMKG, yang disampaikan Kepala Balai Besar BMKG Wilayah III Denpasar, Drs.M. Taufik Gunawan, Dipl SEIS menujukkan bahwa gempa bumi tersebut berkekuatan M=4,5.
Episenter terletak pada koordinat 7,17 LS dan 114,60 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 81 km Tenggara Sumenep, Jawa Timur pada kedalaman 10 km.
Dalam rilis itu disebutkan bahwa dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif.
Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di Raas II MMI. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.
“Sekali lagi, kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” pinta Usman.
Sebelumnya, pada Selasa (02/04) kemarin, sekitar pukul 08.22 pagi dan pukul 20:09:06 WIB, warga ujung kepulauan Sapudi dan Raas dikejutkan oleh getaran dari perut bumi.
Pagi hari, gempa berkekuatan 5,0 Magnitudo mengguncang Kabupaten Sumenep, yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M=4,9, tepatnya di Pulau Raas. Sedang di malam hari, wilayah Pulau Sapudi juga diguncang gempa berkekuatan 4,4 M.
Namun, kedua gempa tersebut dipastikan tidak berpotensi tsunami. Akan tetapi, akibat gempa di Raas, sedikitnya 7 bangunan rusak, dan seorang siswa SMA yang sedang mengikuti UNBK terluka.