Penulis: Rolis/Kiki
SAMPANG, SOROTPUBLIK.COM – Pihak keluarga Safira Nawwal Izza, pasien anak yang meninggal dunia akibat kelalaian pihak RSUD dr. Mohammad Zyn Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur merasa kecewa atas penegakan hukum di kabupaten setempat.
Hj. Nurul Hayati selaku bibi korban mengungkapkan, hingga saat ini Kepolisian Resort (Polres) Sampang hanya terus melakukan penyelidikan, namun belum menemukan titik terang terkait kasus Safira.
“Kami merasa kecewa kepada pihak kepolisian, karena hingga 40 hari meninggalnya Safira, belum ada perkembangan,” katanya dengan nada kesal, Jumat (08/03/2019).
Sementara Kasi Humas Polres Sampang saat dikonfirmasi jurnalis sorotpublik.com menjelaskan, persoalan kasus kelalaian pihak RSUD Sampang terhadap pasien meninggal dunia atas nama Safira sudah dalam penyidikan.
“Masih dalam penyidikan, dimana ada tiga orang yang nantinya akan dipanggil,” terang Ipda Eko Puji Waloyo, SH.
Kasi Humas Polres Sampang itu menambahkan, terkait kasus Safira pihak kelurga korban dimohon untuk bersabar. Sebab, kasus tersebut tidak bisa terburu-buru.
“Dan dibutuhkan jangka waktu dua sampai tiga bulan,” ujar Ipda Eko Puji Waloyo.