Pantai Sembilan Dikelola BUMDes, Kades Bringsang Tetap Harapkan Bantuan Pemerintah

Selasa, 29 Januari 2019 - 18:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sutlan, SE, Kades Bringsang, Kecamatan/Pulau Giligenting, Sumenep. (Foto: Heri/SorotPublik)

Sutlan, SE, Kades Bringsang, Kecamatan/Pulau Giligenting, Sumenep. (Foto: Heri/SorotPublik)

Penulis: Heri/Kiki

SUMENEP, SOROTPUBLIK.COM – Meski Pantai Sembilan dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Kepala Desa Bringsang, Kecamatan/Pulau Giligenting, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur tidak pernah menampik adanya bantuan dari pemerintah.

Hal tersebut diungkapkan Kades Sutlan saat berbincang seputar Pantai Sembilan di salah satu hotel di Sumenep, Jumat (26/01/2019) lalu bersama sorotpublik.com.

Saat itu, ia menjelaskan pantai yang digandrungi anak muda itu dikelola desa melalui BUMDes. Kemudian melalui BUMDes, pihaknya merekrut pihak ketiga untuk menggarap pantai tersebut.

“Cuma di dalam BUMDes itu kita merekrut, apa ya, ada investor di dalam BUMDes. Jadi, nol persen sebenarnya memang investor tersebut yang mengerjakan Pantai Sembilan,” tuturnya, Jumat (26/01/2019) lalu.

Ditanya peranan pemerintah daerah, Sutlan mengaku tak ada. Sejauh ini, kata dia, pemerintah hanya berperan men-support pengembangan Pantai Sembilan.

“Nggak ada. Kalau pemerintah gak masuk, pemerintah hanya men-support secara batiniyah. Mudah-mudahan lahiriyah juga ada, gitu lho,” terang dia.

Namun begitu, jika destinasi wisata lain di Sumenep bisa mendapat bantuan, Sutlan juga berharap hal yang sama untuk Pantai Sembilan.

“Ya, jadi kalau di Lombang, Slopeng, Gili Labak dikasih semacam bantuan fisik, ya harapan saya Pantai Sembilan juga dikasih, gitu,” harapnya.

Menurut Sutlan, BUMDes di desa Beringsang bergerak di dua bidang. Selain di sektor pariwisata, ada juga simpan pinjam.

“Simpan pinjam-nya selama ini sudah berjalan dengan bagus dan kita subsidi dari dana desa sudah dua kali sebesar  100 juta. Dan di bidang pariwisata-nya kita jalan dikelola sama Pokdarwis. Jadi, ada subbidang masing-masing gitu,” pungkasnya.

Berita Terkait

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI
Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak
Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan
Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar
Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas
Bappeda Sumenep Genjot Penguatan Sektor Unggulan
Jalan Mengelupas di Desa Ambunten Tengah Ditelantarkan
P3-TGAI di Desa Ellak Daya Jadi Sorotan LPK

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 09:16 WIB

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI

Rabu, 19 November 2025 - 06:33 WIB

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak

Selasa, 18 November 2025 - 14:24 WIB

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Senin, 17 November 2025 - 12:45 WIB

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Minggu, 16 November 2025 - 10:22 WIB

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI

Rabu, 19 Nov 2025 - 09:16 WIB

BERITA TERKINI

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak

Rabu, 19 Nov 2025 - 06:33 WIB

BERITA TERKINI

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Selasa, 18 Nov 2025 - 14:24 WIB

BERITA TERKINI

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Senin, 17 Nov 2025 - 12:45 WIB

BERITA TERKINI

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Minggu, 16 Nov 2025 - 10:22 WIB