Warga Keluhkan Pelayanan BPJS, LSM Gruduk Kantor BPJS

Sabtu, 29 September 2018 - 15:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis: Sigit/Heri

MAJALENGKA, SOROTPUBLIK.COM – Terkait banyaknya keluhan dari masyarakat akan pelayanan BPJS Kesehatan di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, LSM Penjara Indonesia gruduk Kantor Cabang Pelayanan BPJS Majalengka yang beralamat di Komplek Ruko Woza, Jalan Cagak Munjul Pasirmuncang, Kelurahan Munjul, Kabupaten Majalengka.

Setiabudi, selaku Ketua Dewan Pimpinan Daerah Majalengka LSM Penjara Indonesia menyampaikan keluhan yang terjadi di masyarakat kepada pihak BPJS hingga adu mulutpun terjadi antara keduanya.

“Kejadian hal Ini dialami oleh salah satu warga yang berada di Desa Prapatan Panjalin, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka. Pasien tersebut ikut dalam kepesertaan BPJS Kesehatan dan pasien rajin membayar tiap bulannya. Namun, kenapa kondisi masih dalam keadaan dirawat lho kok pasien sudah harus dipulangkan oleh pihak rumah sakit,” bebernya, Sabtu (29/09/2018).

Erra Widayati, Kepala Cabang BPJS Kabupaten Majalengka mengatakan, itu dipastikan tidak benar. Selama Peserta BPJS dimanapun sesuai dengan aturan sudah memenuhi kewajiban akan kepesertaan yang telah terdaftar maka akan mendapat pelayanan hingga pasien dalam keadaan membaik, bilamana itu terjadi kemungkinan bukan dari Pelayanan dari BPJS, melainkan dari Rumah Sakit.

“BPJS dimanapun telah menyediakan kotak keluhan, aplikasi pengaduan keluhan lewat mobile online yang bisa didownload ataupun bisa secara langsung menghubungi di call center yang telah disiapkan,” sautnya.

Arra Widayati menambahkan, seperti yang disebutkan itu peserta BPJS bisa langsung menginformasikan kepada pihak kami dan itu langsung secara online diketahui oleh pihak pusat jika memang ada keluhan terkait dengan pelayanan BPJS.

Dari keterangan yang dihimpun jurnalis sorotpublik.com, Jika masyarakat ingin menggugat BPJS, itu diatur dalam Pasal 48-50 UU No. 24 / 2011 tentang penyelesaian sengketa Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Dimana dalam pasal tersebut, menjelaskan, penyelesaiannya pertama dengan mediasi, jika belum menemukan titik temu, peserta bisa mengajukan ke Pengadilan Negeri, sedangkan jika masyarakat ingin menggugat Rumah Sakitnya itu diatur dalam UU No. 44/2009 tentang Pelayanan Yang Tidak Sesuai.

Berita Terkait

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI
Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak
Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan
Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar
Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas
Bappeda Sumenep Genjot Penguatan Sektor Unggulan
Pemkab Sumenep Salurkan Tunjangan Guru Ngaji
Bupati Sumenep Berharap Keuangan Desa Bermanfaat

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 09:16 WIB

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI

Rabu, 19 November 2025 - 06:33 WIB

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak

Selasa, 18 November 2025 - 14:24 WIB

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Senin, 17 November 2025 - 12:45 WIB

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Minggu, 16 November 2025 - 10:22 WIB

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Berita Terbaru

BERITA TERKINI

Kades Jabaan Bayar Puluhan Juta Untuk Mendapatkan P3-TGAI

Rabu, 19 Nov 2025 - 09:16 WIB

BERITA TERKINI

Beberapa Warga di Desa Rajun Keluhkan Jalan Rusak

Rabu, 19 Nov 2025 - 06:33 WIB

BERITA TERKINI

Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Lapa Laok II Jadi Sorotan

Selasa, 18 Nov 2025 - 14:24 WIB

BERITA TERKINI

Oknum di SMPN 1 Dasuk Lakukan Pungutan Liar

Senin, 17 Nov 2025 - 12:45 WIB

BERITA TERKINI

Dugaan Korupsi 114 Milyar Ditangani Polda Jatim Tidak Jelas

Minggu, 16 Nov 2025 - 10:22 WIB